Bisnis.com, JAKARTA-- Nestle Indonesia meluncurkan buku panduan keterampilan komunikasi untuk lebih dari 5.000 Posyandu Batita guna meningkatkan keberhasilan program Peduli Tumbuh-Aktif-Tanggap.
Peluncuran toolkit tersebut diselenggarakan dalam acara Jambore Kader PKK Nasional di Jakarta, 29-31 Agustus 2014.
Henny Yuliandini, Brand Manager Nestle Dancow Batita, menuturkan buku panduan bagi para kader Posyandu tersebut disusun oleh para pakar di bidang gizi, psikologi, promosi kesehatan, dan dokter.
"Kami harap toolkit ini bisa membantu kader Posyandu dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya orang tua, mengenai pentingnya melakukan pemantauan tumbuh kembang Batita di Posyandu," katanya dalam keterangan pers, Sabtu (30/8/2014).
Toolkit ini, lanjutnya, terdiri dari check list, flip chart, serta buku modul yang berisikan paanduan bagi para kader dalam penyelenggaraan Posyandu Peduli TAT dan perann kader dalam melakukan asah-asih-asuh.
Pakar Ilmu Kedokteran Komunitas dr. Herquanto, MPH. MARS mengatakan keberhasilan Posyandu Peduli TAT dilihat dari banyaknya orang tua yang membawa batitanya ke Posyandu, serta kecakapan para kader Posyandu.
"Untuk itu peran kader dalam Posyandu sangat besar, karena selain pemberi informasi kesehatan, mereka juga bertindak sebagai penggerak masyarakat untuk datang ke Posyandu," ujarnya.
Modul ini, imbuh dr. Herquanto, merupakan panduan yang lengkap untuk kader Posyandu untuk memotivasi dan memberdayakan orang tua dalam melaksanaakan pola asuh tumbuh-aktif-tanggap.