Bisnis.com, JAKARTA — Season terbaru dan terakhir dari serial ikonik Squid Game kembali mencatat sejarah di Netflix dengan lebih dari 60 juta penonton hanya dalam tiga hari pertama penayangannya.
Capaian ini menjadikan dari season 3 drama survival Korea Selatan tersebut sebagai debut terbesar dalam sejarah platform itu untuk periode serupa.
Melansir Bloomberg, Rabu (2/7/2025), Netflix mengatakan season ketiga Squid Game langsung menempati posisi teratas di seluruh 93 negara dengan daftar peringkat 10 besar.
Angka ini sedikit di bawah debut musim sebelumnya yang meraih 68 juta penayangan dalam empat hari, namun tetap mencerminkan daya magnet luar biasa serial tersebut di panggung global.
Fenomena ini sekaligus mempertegas kekuatan narasi Korsel dalam menembus batas budaya, serta peran strategis Netflix dalam mempopulerkannya. Lewat cerita penuh kritik sosial dan estetika sinematik yang khas, Squid Game menjadi simbol kebangkitan industri kreatif Korea Selatan.
Netflix, yang telah menggelontorkan investasi miliaran dolar untuk konten Korsel, kini dihadapkan pada tantangan mempertahankan euforia global dengan deretan produksi yang tetap segar dan relevan.
Wakil Presiden Konten Korea Netflix Don Kang mengatakan Squid Game mungkin adalah pintu masuk pertama bagi banyak orang di luar Korea untuk mengenal drama Korea.
“Sejak saat itu, sekitar 80% anggota Netflix telah menyaksikan konten Korea, dan mayoritas tetap setia menontonnya hingga kini,” ungkapnya seperti dikutip Bloomberg.
Meskipun season 3 Squid Game ini menerima ulasan yang beragam, kehadirannya menciptakan gaung besar di media sosial sejak penayangan perdana pada Jumat lalu.
Baca Juga Squid Game Season 3 akan Segera Dirilis |
---|
Adaptasi versi Amerika dari Squid Game juga dilaporkan tengah digarap oleh sutradara kenamaan David Fincher, meski Netflix belum memberikan konfirmasi resmi terkait proyek spin-off atau lanjutan lainnya.
Peluncuran musim pamungkas ini turut dirayakan dalam sebuah parade besar di pusat kota Seoul, bagian dari inisiatif pemerintah Korea untuk mengangkat citra kota tersebut sebagai episentrum budaya global dan magnet wisata internasional.
“Kami ingin menjadi tempat di mana para kreator membawa kisah-kisah yang tak bisa ditemukan di tempat lain, dengan skala yang belum pernah ada,” ujar Kang.
Kesuksesan global Netflix Korea tak berhenti pada Squid Game. Program ragam seperti Physical: 100 dan Culinary Class Wars juga mendapat sambutan luar biasa dan dijadwalkan kembali tayang akhir tahun ini, sambil membuka peluang untuk adaptasi lintas negara.
Dalam lanskap streaming yang semakin kompetitif, Netflix memperluas strateginya dengan menjalin kemitraan bersama Naver Corp.—pemilik platform Webtoon Entertainment Inc. yang berbasis di New York—untuk menjangkau segmen pengguna baru.
Kang menyebut bahwa opsi live streaming dan konten olahraga turut masuk dalam radar ekspansi masa depan Netflix Korea guna memperluas keterlibatan global.