Bisnis.com, JAKARTA - Masyarakat Indonesia dinilai masih kurang dalam mengapresiasi karya dan pelaku seni rupa, padahal apresiasi terhadap salah satu sektor ekonomi kreatif merupakan hal yang dibutuhkan.
Direktur Jenderal Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ahman Sya menjelaskan hingga saat ini minat dan apresiasi masyarakat Indonesia masih sangat kurang, sehingga perlu dirangsang dan ditumbuhkan demi perkembangan dunia seni Indonesia.
Untuk itu, sebagai upaya menumbuhkan apresiasi masyarakat sekaligus memberikan apresiasi kepada pelaku seni rupa, pemerintah memberikan penghargaan berupa Anugerah Adhikarya Rupa 2014.
"Ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk menumbuhkan apresiasi terhadap seni rupa, yang saat ini masih perlu didorong agar menyamai pertumbuhan sektor ekonomi kreatif lainnya," paparnya di Jakarta, Senin (13/10/2014).
Sepanjang tahun lalu, subsektor seni rupa berkontribusi sebesar Rp2 triliun terhadap PDB nasional dan diperkirakan memperkerjakan 15.000 pelaku usaha dan 5.000 lapangan usaha.
Sementara itu, beberapa isu strategis yang masih dihadapi para seniman seni rupa di antaranya soal tempat eksebisi, apresiasi dan perolehan nilai ekonomi yang sesuai.
Selain itu perlu ada peningkatan pada aspek manajemen dari seni rupa, kurasi dan keberadaan bursa seni rupa yang adil bagi semua pihak.