Bisnis.com, JAKARTA - Keselamatan dan keamanan si kecil menjadi hal prioritas bagi setiap orang tua. Kekhawatiran akan terluka dan sakitnya sang anak tentu menjadi hal yang wajar bagi orang tua.
Terutama jika sang buah hati lincah dalam bermain, ketakutan akan bahaya jatuh atau terluka pasti menghantui setiap orang tua.
Oleh karena itu, tidak salah jika mengetahui gejala dan bahaya jatuhnya anak terutama jika mengakibatkan benturan keras di kepala.
Dalam cidera semacam itu, selain kemungkinan cedera tulang dan otot, otak bisa mengalami kerusakan. Batang otak cedera akibat batang leher tempat batang otak berada yang terguncang dapat menyebabkan kecacatan atau bahkan kematian pada anak balita.
Menurut Dokter Spesialis anak Attila Dewanti berikut adalah beberapa gejala yang perlu diwaspadai setelah anak mengalami benturan kepala.
1. Tidak sadarkan diri atau bengong.
2. Gelisah atau kejang
3. Muntah yang memuncrat dan sakit kepala
4. Bicara atau penglihatan terganggu
5.Tangan atau kaki lumpuh atau berkurang aktivitasnya
6. Nafas tidak normal
7.Keluarnya darah atau cairan otak dari hidung, mulut atau telinga.
Jika anak sudah mengalami hal demikian sampai 72 jam dari terjatuh maka segeralah perobat ke dokter.