Logo Nissan. Luncurkan kompetisi March Invashion/Bisnis
Fashion

Nissan Luncurkan Kompetisi March Invashion

Atiqa Hanum
Rabu, 10 Desember 2014 - 15:18
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—PT Nisan Motor Indonesia (NMI) hari ini meluncurkan program inovatif terbaru yakni March Invashion di Jakarta, Rabu (12/10). Program tersebut merupakan kompetisi desain fesyen guna mencari para desainer fesyen amatir untuk mendesain dengan inspirasi dari semangat Nissan March, Fashionably Smart.

 “Nissan March Invashion merupakan langkah Nissan untuk mendekatkan diri ke konsumen Nissan March yang sadar akan fesyen, smart, serta memiliki minat tinggi di dunia kreatif, terutama di bidang desain dan fesyen yang berporos pada karakter mobil Nissan March,” ungkap General Manager Marketing Strategy & Product Planning NMI Budi Nur Mukmin.

Untuk mengikuti kompetisi ini, peserta dapat mengirimkan hasil desainnya sesuai dengan tema yang terinspirasi oleh tiga karakter Nissan March, yaitu Fierce March yang berkarakter tegas, elegan dan powerful. Lalu, dengan Luscious March peserta dapat merancang karya yang fun, playful, sweet dan modern, sedangkan Earthy March berkarakter unik, hangat, dan eco-friendly.

March Invashion akan berlangsung dari 10 Desember 2014 hingga 3 Maret 2015 dan terbuka untuk semua pecinta fesyen Indonesia yang berusia antara 18-35 tahun. Peserta cukup mendaftarkan diri di www.marchinvashion.com dengan mengunggah foto bersama mobil Nissan March di situs tersebut.

Sembilan orang finalis akan dipilih ke dalam tahap karantina selama 3 hari 2 malam dan tiga pemenang akan mendapatkan hadiah berupa 1 unit Nissan March untuk Juara 1, uang tunai Rp50juta untuk Juara 2, uang tunai Rp25juta untuk Juara 3. Selain itu, ketiga pemenang berkesempatan mendapat hadiah paket perjalanan mengunjungi acara Fashion Week di luar negeri. NMI menggandeng perancang busana ternama Sapto Djojokartiko dan pengamat mode Ria Lirungan sebagai dewan juri.

“Saya berharap peserta dapat menunjukkan karya yang luar biasa segar dan inovatif dari para pecinta fesyen agar nantinya bisa diperhitungkan dalam dunia fesyen di tanah air,” jelas Sapto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Atiqa Hanum
Editor : Ismail Fahmi
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro