Bisnis.com, JAKARTA—Perancang busana muslim Tuty Adib angkat tema budaya lokal yang dikemas secara modern dalam pekan industri fashion terbesar Indonesia Fashion Week (IFW) 2015 di Jakarta Convention Center, 26 Februari- 1 Maret 2015.
Dia mempersiapkan banyak koleksi yang akan ditawarkan kepada para buyer yang hadir pada pameran dagang tersebut. Pemilik brand Bilqis itu mengatakan koleksi yang diperagakannya nanti merupakan tradisi lokal dari Jawa.
Melalui tema Kinasih yang berarti sebuah kasih sayang itu terinspirasi untuk berdiam, merenung kembali tradisi masa lalu dan dikemas secara modern.
Menurutnya, inspirasi tradisi itu dapat berupa motif, wiru, dodot, kebaya Jawa. Motif-motifnya antara lain motif parang, kaung. Dan kemegahan struktut candi. "Motif batik tradisional saya tampilkan secara modern," kata Tuty, Rabu (4/2/2015).
Selain motif, Tuty juga mengambil inspirasi dari wiru dan kebaya khas Jawa. Melalui busana itu, Tuty mewujudkan suatu kebahagiaan dan keharmonisan. Dia memadukan warna hitam, putih dan pink, abu dan pink.
Sementara bahan yang digunakan antara lain dapat berupa batik, tenun, sutra, sutra organdi. Secara keseluruhan, katanya, tampil anggun, elegan, dan tetap menampilkan kekinian.
Tuty akan memperagakan karyanya itu bersama 3 perancang mode lainnya di IFW 2015 dengan tema utama Charasan yang inspirasinya tempat berdiam dari sebuah perjalanan, berhenti sejenak dan merenung.