Bisnis.com, JAKARTA--Komik cerita legendaris Ramayana versi modern, yang kini hadir dengan judul The Grand Legend Ramayana" (GLR) karya komikus Is Yuniarto, mendapatkan sambutan hangat dari pembaca muda.
"Dulu di tahun 70-an pernah ada komik Ramayana karangan RA Kosasih. Namun seiring berjalannya waktu, kami merasa perlu untuk memperkenalkan kembali kisah Ramayana ini ke pembaca muda saat ini," kata salah seorang pendiri majalah re:ON Comics, Yudha Negara Nyoman, di Jakarta, Senin.
Dalam keterangan persnya, Yudha mengatkan, komik fiksi fantasi yang terinspirasi oleh kisah petualangan Rama bersama Shinta melawan Rahwana itu kini telah tayang hingga 11 chapter di majalah re:ON dan chapter 12-nya akan terbit akhir bulan ini. Menurut informasi yang diperoleh dari penerbit kompilasi komik buatan para komikus Indonesia itu, GLR dihadirkan untuk mengakomodir minat penggemar kisah Ramayana sekaligus juga untuk menjaring minat para pembaca muda yang belum mengenal apa itu Ramayana.
Menurut Yudha, penceritaan komik GLR di majalah itu dikisahkan dengan cita rasa modern agar lebih mudah diterima oleh pembaca jaman sekarang. Salah satu contohnya adalah Rama yang menggunakan sepasang pistol sebagai senjatanya. Bahkan Rahwana pun mengenakan jas panjang agar tampak lebih berwibawa.
Dan Shinta di GLR ini digambarkan sebagai seorang gadis yang mampu bertarung serta membawa bazooka sebagai senjata utamanya. "Is Yuniarto memang komikus yang paling pas untuk komik Ramayana karena sejak dulu passion-nya memang di cerita perwayangan. Selain itu, style gambarnya memiliki ciri khas tersendiri dan ia juga memiliki banyak penggemar," ujarnya.
Yudha bersama dengan Chris Lie dan Andik Prayogo mendirikan re:ON Comics sebagai salah satu inkubator komikus lokal yang dikelola secara profesional dengan misi utama untuk membangkitkan kembali kejayaan komik Indonesia. GLR ini juga memiliki cosplay atau pemeran kostumnya. Karakter Shinta diperankan oleh Isabella Imanuella yang berprofesi sebagai model dari Bandung, sementara kostumnya dibuat oleh costume maker profesional yaitu Frea Mai. Bahkan di event Anime Festival Asia Indonesia (AFAID) 2014 yang lalu, keduanya tampil bersama sebagai karakter Shinta.