Stroberi/appszoom.com
Health

Buah Beri Asal China Terkontaminasi Virus Hepatitis, 9 Orang Korbannya

News Editor
Selasa, 17 Februari 2015 - 08:56
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA— Sembilan warga Australia dinyatakan potitif terjangkit virus hepatitis A setelah mengonsumsi buah beri asal China yang terkontaminasi. Importir telah meminta maaf terkait insiden ini.

Produsen Patties Foods menarik empat produk termasuk merek Nanna's dan Creative Gourmet yang dalam kemasannya mencampur buah ini dengan buah lain. Insiden infeksi virus ini dilaporkan terjadi di Victoria, Queensland, dan New South Wales.

Buah-buah yang sudah dikemas di China itu dijual di supermarket-supermarket besar dalam skala nasional. Kasus-kasus hepatitis A dihubungkan dengan buah segar kemasan yang dilabel sebagai Nanna's Frozen Mixed Berries. Kini bersama tiga merek lain, buah-buahan itu telah ditarik dari peredaran.

"Infeksi virus hepatitis A jarang terjadi dan biasanya terkait dengan perjalanan ke negara-negara yang merupakan endemik hepatitis A," kata Rosemary Lester, petugas kesehatan di negara bagian Victoria, di mana tiga kasus telah dilaporkan.

"Satu-satunya link umum antara kasus adalah konsumsi produk ini, karenatidak ada perjalanan ke luar negeri atau makan di restoran."

Kebersihan yang minim di kalangan pekerja Cina diduga menjadi penyebabnya. Selain itu, air yang terkontaminasi juga bisa menjadi penyebab.

"Dalam situasi ini, kemungkinan besar penyebabnya adalah kebersihan yang buruk di lokasi produksi," kata Enzo Palombo, seorang ahli kesehatan dan keamanan pangan di Swinburne University of Technology.

Hepatitis A bisa ditularkan oleh apa yang disebut sebagai siklus faeses-oral, dimana kotoran yang mengandung virus hepatitis A mencemari makanan atau air.

Hepatitis A adalah penyakit yang disebabkan virus yang mempengaruhi organ hati. Penyakit dengan masa inkubasi hingga 50 hari ini menyebabkan sakit perut, mual, muntah, kelelahan, dan apa yang kemudian lazim disebut dengan penyakit kuning.

Penulis : News Editor
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro