Referensi

BIOGRAFI STEVE JOBS: 6 Hal Mengejutkan Dalam Buku "Becoming Steve Jobs"

Newswire
Rabu, 25 Maret 2015 - 10:14
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Buku biografi jilid kedua pendiri perusahaan Apple Inc, Steve Jobs, diluncurkan pada Selasa waktu setempat atau Rabu WIB, 25 Maret.

Buku ini mendapat pujian dari para eksekutif Apple sebagai buku yang lebih akurat dan utuh dalam menyajikan rekam jejak tokoh yang disebut-sebut sebagai inovator paling berpengaruh diawal abad 21 ini.

Berbagai produk Apple seperti iPod, iPhone, iPad dan Macbook menjadi antrian ribuan orang diberbagai negara saat peluncurannya karena sentuhan Steve Jobs.

"Steve itu sangat peduli terhadap berbagai hal," kata Tim Cook, chief executive officer Apple yang menggantikan Jobs.

"Memang benar dia itu sangat bersemangat mengenai berbagai hal dan ingin semuanya serba sempurna. Itulah yang membuatnya hebat."

Menurut Tim, banyak orang menyalahtafsirkan sikap ini sebagai bentuk arogansi. "Steve memang bukan malaikat, kita semua memang tidak. Tapi keliru jika mengatakan Steve bukan orang hebat."

Cook merupakan salah satu jajaran eksekutif Apple yang mengkritik buku biografi pertama Steve yang berjudul Steve Jobs dan ditulis oleh Walter Isaacson.

Menurut Cook, dirinya tidak mungkin mau bekerja sama dengan figur berengsek yang digambarkan dalam buku biografi pertama itu. Buku biografi pertama ini memang dibuat atas permintaan Steve dan menghabiskan waktu sekitar dua tahun.

Berikut ini enam hal menarik soal buku "Becoming Steve Jobs":

1. Steve menyukai fitur gambar abstrak yang bergerak-gerak di alat pemutar musik iTunes, yang diluncurkan pada 2001. Fitur ini menurutnya membangkitkan fantasi abstrak dan membuatnya ingin melayang.

2. Steve memaki Neil Young, yang merupakan pemusik rock terkenal. Neil mengkritik soal kualitas musik digital yang dinilainya lebih rendah daripada musik analog. "F...k Neil Young," kata Steve.

3. Pidato terkenal saat wisuda Stanford University nyaris batal. Ini karena ada serangkaian kejadian yang menghambat dari mulai Steve kehilangan kunci mobil, ketinggalan surat undangan hingga dicegat polisi perempuan di kampus itu.

4. Jony Ive, ahli desain dari Apple mengira dirinya akan diberhentikan Steve saat pertama kali bertemu pada 1997. Saat itu, Steve baru saja kembali dari "pengasingan" setelah sekitar sepuluh tahun sebelumnya diberhentikan dari Apple karena konflik manajemen.

5. CEO Tim Cook menawarkan hati-nya untuk Steve yang sedang sakit. Namun Steve menolak tawaran ini. "Saya tidak akan pernah mengizinkan kamu melakukan hal semacam itu," kata Steve ke Tim berulang kali. Menurut Tim ini karena Steve bersikap tidak egois dengan memikirkan kepentingan dirinya sendiri.

6. Jobs memberitahukan bahwa dirinya sedang sakit kanker sekitar setengah jam sebelum pengumuman akuisisi Pixar pada 2006. "Anak-anak saya tidak tahu. Manajemen Apple tidak tahu. Tidak seorangpun tahu. Jadi kamu jangan kasih tahu siapapun," kata Jobs kepada Robert Iger, CEO Disney.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Tempo.co
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro