Bisnis.com, JAKARTA - Keputusan cerai haruslah ditimbang secara matang, terlebih untuk pasangan yang sudah memiliki anak. Penelitian menyebutkan perceraian memberikan dampak negatif yang begitu besar pada anak-anak.
Seperti yang dikutip dari Daily Mail, Kamis (30/4/2015), peneliti dari Stockholm University mengungkapkan remaja yang menyaksikan kedua orang tuanya bercerai lebih berpotensi mengalami masalah kesehatan, seperti sakit kepala, susah tidur, tegang, pusing, hingga kehilangan selera makan.
Sementara itu untuk anak-anak, hidup dengan salah satu orang tua setelah perceraian akan berakibat lebih buruk. Perceraian diketahui meningkatkan risiko gangguan psikis pada anak-anak.
Selain itu, ternyata praktek asuh bersama, yakni di mana anak-anak bergantian menghabiskan waktu dengan masing-masing orang tua-nya dapat menyebabkan stres.
Studi sebelumnya pun menunjukkan seorang anak yang hidup dengan orang tua yang terpisah lebih mudah terkena masalah emosi dan perilaku dibandingkan dengan anak yang hidup dengan keluarganya intinya.
Health