Bisnis.com, JAKARTA -- Beberapa tahun belakangan, para selebriti kerap memamerkan kemampuan mereka melakukan berbagai gerakan acroyoga. Coba tengok akun instagram Pevita Pearce, Luna Maya, Chelsea Olivia, atau Inul Daratista. Mereka membuat orang-orang kagum, karena pose acroyoga yang terbilang ekstrem dan indah.
Demam acroyoga di kalangan selebriti tak bisa terlepas dari nama Fajar Putra. Dia berhasil membuat para selebriti menekuni acroyoga sebagai lifestyle, bukan hanya sekedar untuk berpose di media sosial. Sekali latihan acroyoga, jepret, unggah, selesai. Tidak seperti itu.
Fajar adalah seorang instruktur yoga berpengalaman. Pemilik Union Yoga Dharmawangsa, Jakarta, ini sudah menangani 40-an selebriti untuk berlatih acroyoga. Bermula dari Carissa Putri, setelah artis cantik itu merasakan manfaatnya maka informasi tentang acroyoga mulai menyebar di kalangan selebriti.
Menurutnya, para selebritis itu konsisten melakukan acroyoga, tak hanya sekali atau dua kali saja. Olla Ramlan misalnya, sudah dua tahunan rutin melakukan acroyoga. Inul Daratista selama enam bulan terakhir juga mulai aktif berlatih acroyoga dengan Fajar. Selain itu, Chelsea Olivia bahkan sudah cukup lama melakukan acroyoga bersama pasangannya Glenn Alinskie .
“Mereka ada yang sudah bisa dibilang advance,” katanya kepada Bisnis.
Apa sebetulnya acroyoga? Ini adalah olah tubuh yang menggabungkan antara konsep akrobatis dan kesadaran beryoga. Karena itulah, foto-foto orang yang tengah melakukan acroyoga akan terlihat sangat indah dan membuat penasaran.
Acroyoga mulai menjadi kegemaran khususnya di Jakarta selama empat tahun terakhir. Tak hanya Jakarta, masyarakat di daerah seperti Makassar, Bali, dan Surabaya juga kini mulai memperlihatkan ketertarikan pada acroyoga.
Acroyoga pun terus menjadi perbincangan di tengah masyarakat. Kelahiran Jakarta, 20 Juli 1985 tersebut mengakui jika adanya aksi pamer dari para selebriti ke media sosial turut berperan menciptakan rasa penasaran di tengah masyarakat akan acroyoga.
Fajar beranggapan, acroyoga tidak menjadi tren semata, yang akan hilang begitu saja. Acroyoga akan terus berkembang dan menjadi bagian dari lifestyle. “Ini baru awal, sebuah permulaan bahwa acroyoga akan semakin membesar di dunia,” katanya.
Sayangnya, masih sedikit sekali jumlah instruktur acroyoga yang sudah bersertifikat seperti Fajar. Berdasarkan penelusuran Bisnis, rata-rata tempat latihan yoga di Jakarta juga belum menyediakan kelas acroyoga.
Pria berlatar pendidikan Komunikasi itu menyebutkan orang-orang Asia baru mempelajari acroyoga sekitar enam tahun terakhir. Orang-orang awalnya menganggap acroyoga cukup ekstrem sehingga tidak banyak yang bisa melakukannya.
Bagi Fajar, orang-orang sebetulnya bisa belajar sendiri untuk bisa melakukan acroyoga misalnya dari internet. Acroyoga pada dasarnya tergolong aman dipraktekan oleh orang yang belum mengenal yoga sekalipun, asalkan teknik yang dipraktekan sudah tepat. Namun, memang lebih baik jika mau mengenal yoga terlebih dahulu minimal satu bulan, setelah itu baru mencoba acroyoga agar tidak kaget.
Berbeda dengan jenis yoga lainnya, untuk melakukan acroyoga butuh minimal tiga orang untuk menjadi base, flyer, dan spotter. Base adalah orang yang berada di bawah untuk menopang flyer. Flyer adalah orang yang berada di atas. Sementara spotter bertugas menjaga saat terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti terjatuh.
Ada berbagai variasi gerakan dalam acroyoga. Sebelum beraksi mempraktekan pose-pose cantik, ada gerakan pemanasan terlebih dahulu yang bisa dilakukan sendiri maupun berpasangan. Setelah itu, bersiap melakukan pose dasar hingga advance.
Birdy adalah salah satu jenis pose acroyoga dasar untuk pemula. Flyer meluruskan tubuh di atas telapak kaki base, seperti melayang, namun tangannya masih bertumpu pada base. Gerakan ini mengaktifkan otot perut (bawah, atas, dan samping) dan kaki.
Untuk pose yang tergolong advance, salah satunya adalah floating kneeling yaitu flyer berlutut di atas kaki base. Ini memerlukan otot perut yang aktif untuk menjaga keseimbangan.
Mengingat banyaknya minat untuk belajar acroyoga, Fajar membuat buku tentang acroyoga untuk pemula. Lewat buku itu masyarakat bisa belajar acroyoga dengan tepat secara otodidak. Dia akan meluncurkan bukunya secara resmi pada Mei 2015 ini.
Acroyoga punya banyak manfaat antara lain yaitu melatih kekuatan otot, memperlancar peredaran darah, memperbaiki postur tubuh, atau mengurangi stress. Acroyoga juga bisa melatih rasa saling percaya, teamwork, melancarkan komunikasi, hingga mengencangkan otot organ vital. Karena itulah acroyoga sangat baik dipraktekan bersama pasangan.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari yoga, latihan seminggu tiga kali dengan durasi sekali latihan selama satu jam sudah cukup.
Sementara itu, pemilik Dini Yoga di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, yaitu Dini Maharani Suskandi menyebutkan acroyoga terlihat sangat menarik pada saat dilakukan oleh banyak artis.
Dia punya pendapat berbeda dengan Fajar, menurutnya acroyoga tidak disarankan untuk pemula. “Sebab acroyoga dapat mengakibatkan cidera bagi mereka yang tidak pernah berolah raga ataupun melakukan yoga sebelumnya,” katanya.
Gerakan acroyoga membutuhkan konsentrasi antara nafas dan pose di setiap transisinya. Oleh sebab itu, untuk yogi yang berpengalaman, kesadaran tubuhnya otomatis sudah mengenali gerakan-gerakan di dalam acroyoga.
Bagaimana? Tertarik acroyoga?
