Bisnis.com, JAKARTA -- Orang tua kerap terlalu sibuk sehingga harus memberikan kepercayaan kepada orang lain untuk mengurus bayi mereka. Tahukah Anda aktivitas pijat bayi bisa menciptakan kedekatan antara bayi dan orang tuanya?
"Jadi manfaat pijat bayi tidak hanya bisa dirasakan oleh si bayi, tapi juga bisa dirasakan oleh orang tua," kata instruktur pijat bayi dari The Bubu Institute Mia Saadah.
Agar tujuan menciptakan kedekatan dengan bayi tercapai, maka tentu saja orang tua harus melakukan sendiri aktivitas memijat pada bayinya.
Tak hanya itu saja, pijat bayi juga bisa menurunkan kadar stres bagi para ibu, dengan begitu air susu ibu atau ASI pun akan lebih lancar mengalir.
Bagi si bayi, seperti halnya pada orang dewasa, pijatan berfungsi untuk membuat otot-ototnya lebih rileks. Yang tak kalah penting, aktivitas pijat bayi bermanfaat positif bagi tumbuh kembang anak.
Perempuan yang juga merupakan admin di Komunitas Homemade Healthy Baby Food ini menyebutkan dengan dipijat, bayi juga akan merasakan tidur yang lebih nyaman. Bayi pun tak akan mudah rewel atau menangis.
Waktu yang efektif untuk memijat bayi yaitu setelah bayi bangun tidur atau saat bayi kelelahan. Atau orang tua juga bisa melakukannya dengan memperhatikan ekspresi bayi terlebih dahulu. Jika dia terkesan tidak mau dipijat, jangan dipaksakan ya.
Orang tua bisa mulai mempraktekan pijat bayi saat anaknya memasuki usia dua bulan. Memijat bayi tentu tak boleh sembarangan. Orang tua bisa mempelajari bagaimana menjadi terapis yang baik dengan mengikuti kelas pijat bayi.