Bisnis.com, JAKARTA --Rimowa, produsen koper asal Jerman, mempersembahkan Handmade Meets High-Tech malam pameran eksklusif dan lelang amal di Mal Pacific Place, Atrium Ground Floor, Jakarta, Rabu (1/7/2015).
Pelaksanaan lelang ini, kata Ruby Sjabana, Group COO Metroxgroup, merupakan yang pertamakali dilakukannya di Indonesia. Dalam kegiatan malam amal itu, Remowa mengundang pelancong bisnis Tanah Air.
Tujuan diadakan lelang tersebut untuk mendukung budaya Indonesia yang sesuai dengan budaya Remowa yang juga mendukung tradisi yang sebagian koper dibuat secara hand made.
Roby mengatakan koper asal Jerman dibuat dengan gabungan hand made dan modern. Untuk proses pembuat koper Rimowa, kata, kira-kira 20-30% dikerjakan secara hand made dan sekitar 70-80% dikerjakan secara teknologi modern.
Hasil pelelangan koper itu akan disumbangkan ke Museum Batik Yogyakarta yang didirikan pada 1973 oleh Hadi Nugroho dan R. Ng. Jumima Dewi Sukaningsih. "Donasi akan disalurkan untuk mendukung kegiatan museum. Rimowa percaya bahwa donasi ini dapat membantu menjaga pelestarian koleksi," kata Ruby, menjelang acara pelelangan, Rabu (1/7/2015).