Aliando Syarief/Bisnis.com-Duwi Setiya Ariyanti
Entertainment

Di-bully di Media Sosial, Aliando Tak Peduli

Duwi Setiya Ariyanti
Senin, 13 Juli 2015 - 10:14
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA- Aktor Aliando Syarief tak peduli meski dicela penggemar Boy Band asal Korea Selatan EXO.

Penggemar boy band tersebut mulai mem-bully aktor berusia 19 tahun itu akibat sebuah video klip. Video klip tersebut merupakan proyek terbarunya di dunia musik dengan berkolaborasi dalam nama The Freaks bersama Nikita Willy, Teuku Rasya, dan Calvin Jeremy.

Video klip hasil arahan Sutradara Rizal Mantovani itu mendapat cercaan karena dianggap menjiplak video klip milik EXO berjudul Mama. Dia menilai menjadi korban bullying sudah menjadi risiko baginya sebagai pekerja industri hiburan. Oleh karena itu, dia pun tak terlalu ambil pusing dengan banyak orang yang menyudutkannya.

"Bully sudah jadi risiko. Jadi ya fundamentalism aja. Fun and mentalism. Ini lebih ke penekanan mental jadi gue fun aja," ujarnya saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (10/7/2015).

Kendati bullying dilakukan melalui media sosial, ternyata dia sempat mendapati beberapa di antaranya mendatangi lokasi syuting. Dia pun menganggap pihak yang mem-bully sama seperti fans-nya karena memiliki perhatian lebih atas apa yang dilakukannya.

"Di-bully-nya lewat social media. Tapi ada beberapa fans EXO yang mantau ke lokasi," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Sutradara Rizal Mantovani menilai hal yang membuatnya sedikit terganggu adalah perihal bullying. Pasalnya, perkara yang diangkat sepele baginya.

Beberapa bagian video klip berjudul Jatuh Cinta Tak Ada Logika memang memiliki unsur kemiripan. Namun, dia tak setuju bila lantas dicap sebagai plagiator.

Padahal, ide membuat video klip tersebut mengadaptasi dari beberapa film seperti X-Men hingga Frozen. Kemunculan salah satu properti yang menjadikan video klip ini tampak serupa yaitu pilar yang melatari, teknik pencahayaan dan efek khusus.

"Di video itu memang ada adegan-adegan pakai sinar. Saya dapatnya dari Frozen, X-Men. Yang lebih concern bukan masalah ini, tapi bully," katanya.

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro