Bisnis.com,BEKASI-Sepanjang tiga bulan berdirinya pusat oleh-oleh Kota Bekasi yang digagas para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) Kota Bekasi telah memiliki omset Rp500 ribu per hari.
Suhadah, seorang pelaku usaha UKM sekaligus penjaga toko pusat oleh-oleh tersebut mengatakan sejauh ini respon masyarakat sekitar dan pelancong yang datang ke Bekasi telah mencari produk khas Bekasi di toko oleh-oleh tersebut.
"Kebanyakan mencari makanan khas Bekasi, seperti dodol, kue akar kelapa, bir pletok, kembang goyang dan biji ketapang," katanya, Selasa (28/7/2015).
Selain makanan dan minuman khas Bekasi, pusat oleh-oleh yang lokasinya tidak jauh dari kantor Pemerintah Kota Bekasi ini juga menyediakan makanan seperti ikan bandeng, cornet, bugget dan keripik.
Ruangan sebesar 3x6 meter itu juga tersedia boneka, kaos, topi dan batik khas Bekasi. Menurut Suhadah harga pasaran di pusat oleh-oleh bervariasi, mulai Rp5 ribu hingga Rp97 ribu.
Untuk saat ini, jumlah pelaku UKM yang tergabung dalam pusat oleh-oleh itu berjumlah 72 pelaku usaha dan diprediksi akan terus bertambah. Adapun, sistem yang diterapkan antara pemiliki dan pengelola pusat oleh-oleh dengan model konsinyasi.
"Ketika barang yang dititipkan habis terbeli, maka dibayar."
Kuliner
Ini Dia Pusat Oleh-oleh di Kota Bekasi
Penulis : Muhamad Hilman
Editor : Bastanul Siregar