Bisnis.com, JAKARTA - Kegagalan demi kegagalan yang terjadi, terkadang dapat mengguncang kestabilan mental yang dimiliki orang-orang. Data dari World Population Review menyebutkan bahwa terdapat 9.162.886 kasus depresi dengan prevalensi 3,7 persen di Indonesia.
Tidak hanya itu, data yang dimuat laman Our Better World dari data Kementerian Kesehatan 2013, sekitar 9 juta penduduk Indonesia mengalami depresi. Ada pun sebagai akibatnya ditemukan 3,4 kasus bunuh diri per 100.000 orang di Indonesia.
Hal tersebut menjadi gambaran, bahwa kesehatan mental merupakan salah satu masalah utama yang terjadi di Indonesia. Dilansir dari Psychologist.co.uk, Kamis (28/11/24) tedapat 5 cara untuk menjaga dan merawat kesehatan mental Anda akibat kegagalan yang mengguncang diri dari Psikoterapis Owen O’Kane.
1. Buat Tempat Nyaman di Dalam Rumah
Rumah adalah tempat ternyaman bagi beberapa orang tertentu, unsur kenyaman juga menjadi poin penting dalam menjaga kesehatan mental agar tidak mudah cemas terhadap situasi yang terjadi. Kepercayaan diri yang telah hancur dapat dibangun secara perlahan dengan berada ditempat-tempat yang aman.
Gunakanlah rumah anda sebagai ruang produktif, kreatif, serta raung untuk melepaskan segala stress yang ada. Lakukan segala kegiatan seperti membaca buku, atau menonton acara favorit untuk mengembalikan kepercayaan diri dan tenaga yang sudah terkuras habis.
2. Tetap Tegar dan Bersyukur Selama Masa-Masa sulit
Ketika berada di dalam masa sulit, berpikir berlebihan adalah musuh dari perasaan baik yang sebenarnya akan datang.
"Ketika Anda mengamati pohon selama badai, anda akan melihat bahwa cabang-cabang di bagian atas babak belur dari segala arah," kata O'Kane. " Saya pikir begitulah rasanya bagi manusia ketika kita terlalu banyak berada di kepala kita. Kita didorong dan ditarik ke segala arah oleh kekuatan eksternal.
"Namun, jika anda melihat pangkal pohon dalam badai, pohon itu tetap berakar dan membumi. Itu tidak terpengaruh oleh badai dengan cara yang sama.” ucap O’Kane.
Baca Juga : Simak Manfaat Melamun Bagi Kesehatan Mental |
---|
Sebagai manusia, adalah bagian dari tanggung jawab untuk menemukan rasa stabilitas batin individunya sendiri, tidak peduli badai apa yang terjadi di sekitar. Apa pun yang ada dalam pikiran, apa pun yang dilakukan atau dikatakan orang lain, seseorang tidak harus bereaksi secara berlebihan.
Terkadang menjadi tidak terlalu peduli terhadap masalah merupakan hal yang diperlukan apabila anda sedang berada pada situasi yang sulit.
3. Tidak Apa Merasa Khawatir
Merasa khawatir merupakan hal yang wajar dan manusiawi serta merupakan bentuk responsif dari tubuh dan pikiran ketika sedang berada dalam masalah. Kedengarannya mungkin hal ini berlawanan dengan intuisi, tetapi sebenarnya tidak apa-apa untuk mengalirkan perasaan yang ada pada diri sendiri.
"Kuncinya adalah memberi diri Anda izin penuh untuk berkubang dalam kekhawatiran, tetapi pastikan Anda memberi diri Anda wadah untuk perasaan itu," saran O’Kane
"Kami tidak ingin membenamkan diri dalam kecemasan sepanjang hari, setiap hari. Tapi, di sisi lain, kepositifan beracun juga berbahaya. Seseorang harus hidup melalui masa-masa yang benar-benar sulit dan itu perlu diakui."
Tidak hanya itu, metode untuk mencurahkan rasa kecemasan juga bisa dijadwalkan pada setiap hari. Hal ini bertujuan agar rasa cemas tidak tertampung dan akhirnya menjadi kecemasan berlebih.
Baca Juga : 4 Tips Menjaga Kesehatan Mental |
---|
4. Beri Waktu Rehat di Hari Tertentu
Jika Anda ingin merasa lebih baik, mulailah dengan belajar meluangkan waktu untuk diri sendiri. "Otak manusia adalah organ dan, seperti setiap organ lainnya, perlu waktu untuk beristirahat dan mengisi ulang, dan perlu waktu untuk memprosesnya. Jika kita terus-menerus bepergian, itu akan mulai habis dan tidak berfungsi dengan baik." ucap O’Kane.
Dia menganjurkan meluangkan waktu 10 menit sehari untuk menciptakan waktu dan ruang untuk hanya bersama diri sendiri dengan cara apa pun yang paling cocok untuk Anda. Namun, perlu dicatat bahwa menemukan ruang ini akan berbeda untuk setiap orang, tergantung pada preferensi dan di mana Anda berada.
5. Ingatkan diri Anda bahwa masa-masa sulit ini akan berlalu
"Mulailah dengan mengingatkan diri sendiri bahwa ketika kita melewati masa-masa sulit, ada bahaya nyata bahwa kita mulai melihatnya sebagai keadaan selamanya," kata psikoterapis dan penulis Owen O'Kane.
Melakukan Self-Remind menjadi penting untuk menyampaikan pesan-pesan optimisme kepada diri sendiri. Lakukan juga perawatan diri pada masa-masa sulit, hal ini bersinggungan langsung sebab, di dalam tubuh yang sehat terhadap jiwa yang sehat juga. (Enrich Samuel K.P)