Bisnis.com, JAKARTA -- Anda sering beraktivitas dengan duduk sepanjang hari di kantor tanpa menyeimbangkannya dengan aktivitas fisik, bersiap-siaplah mengalami risiko kesehatan yang besar.
Bukan rahasia lagi, di masa kini banyak sekali orang yang bekerja di balik meja dan menghabiskan waktu berjam-jam menyelesaikan pekerjaan sambil duduk.
Hal itu membuat komunitas medis mengkhawatirkan efek buruk yang berpengaruh pada kesehatan dan menciptakan istilah penyakit duduk untuk merujuk pada dampak negatif dari gaya hidup yang tidak banyak bergerak.
Berikut efek samping jika duduk terlalu lama yang dirangkum dari situs mind body green.
Mempengaruhi metabolisme
Segera setelah Anda duduk, aktivitas fisik pada otot menurun dan tingkat pembakaran kalori dari tubuh berkurang satu kalori per menit. Setelah lima hari Anda melakukan hal ini, kolesterol LDL (kolesterol jahat), plasma trigliserida dan resistensi insulin dalam tubuh Anda meningkat. Dengan kata lain, otot Anda tidak menyerap lemak dan kadar gula darah Anda meningkat.
Meningkatkan Obesitas
Setelah dua minggu duduk sepanjang hari, otot-otot dalam tubuh mulai menurun dan asupan oksigen mulai menurun juga. Hal ini menyebabkan penambahan berat badan. Namun hal ini bisa Anda cegah dengan rutin berolahraga setiap hari.
Menyebabkan Kolesterol Tinggi
Setelah sekitar satu tahun menjalani gaya hidup tidak banyak bergerak, Anda mungkin akan mengalami kolesterol tinggi dan kenaikan berat badan. Wanita bisa kehilangan 1% dari massa tulang setiap tahunnya hanya karena duduk lebih dari 6 jam setiap hari.
Mengurangi Usia Hidup
Semakin lama seseorang menghabiskan waktu mereka dengan duduk, semakin pendek jangka hidup mereka. Individu yang menghabiskan hampir 11 jam sehari duduk meningkatkan risiko kematian sebanyak 40% dalam 3 tahun ke depan dibandingkan dengan orang-orang yang duduk selama empat jam atau kurang setiap harinya.
Menyebabkan Penyakit Serius
Jika duduk sepanjang hari, Anda mungkin akan mengalami kurang keseimbangan badan, kekakuan otot, mobilitas dan nyeri pada punggung atau bagian bawah pinggul dan leher. Duduk dalam jangka waktu yang panjang juga dapat meningkatkan risiko kanker, obesitas, diabetes, penyakit jantung atau bahkan kematian.
Untuk mengurangi efek samping tersebut, kurangi aktifitas di balik meja. Dengan banyak bergerak saat bekerja Anda dapat mengurangi risiko penyakit akibat duduk terlalu lama.
