Bisnis.com, JAKARTA--Kuku merupakan salah satu penegas penampilan (fashion statement) seseorang. Kuku yang tampak terawat, sehat, dan rapi mencerminkan pribadi yang peduli penampilan. Apalagi, jika kuku-kuku di jemari tangan dan kaki dipoles dengan sentuhanmanicurenan artistik.
Saat ini tidaklah sulit untuk mendapatkan berbagai model dan desainnail art, mulai dari polos satu warna hingga yang rumit dan penuh detail. Mulai dari ukuran panjang hingga pendek, maupun bentuk lancip, membulat, persegi, dan sebagainya.
Salon-salon perawatan dan spa kuku, serta jasanail artmakin banyak bertebaran di berbagai kota. Penggemarnya pun bervariasi mulai dari kalangan remaja, hingga konsumen yang telah berusia matang.
Karena tingginya peminat manicure di Tanah Air, trennail artpun terus mengalami perkembangan. Saat ini, teknologi bahan pemulas kuku telah semakin canggih. Hasil akhirnya pun beragam mulai dari yang mengkilap hinggamatte.
Lantas, apa saja desain dan aksesori kuku yang permintaannya sedang tinggi saat ini? Bagaimana cara memilih modelnail artyang sesuai dengan pribadi Anda? Bagaimana pula cara merawat kuku yang baik bagi para penggemarnail art?
Fifi, pemilik Kimi Nail Spa & Treatment, menjelaskannail art memang tidak memiliki pakem tren tertentu sebagaimana busana atau aksesori. Biasanya, warna pemulas kuku yang sedang laku di pasaran menyesuaikan dengan warna pakaian yang sedang tren.
Setiap tren warna kuku mengikuti warna-warna yang sedang in fashion. Tahun lalu, misalnya, warna yang paling populer adalah biru tosca. Tren kuku biru tosca sangatboomingdi luar negeri dan di Indonesia, tuturnya.
Namun, sejak awal tahun ini, warna-warna metalik merajai tren rias kuku dunia. Di Indonesia, warna pemulas seperti platinum, tembaga, emas, dan perak sangat banyak dicari. Bahan-bahan denganglitterberbentuk serbuk atau pipih panjang juga sedang menjadi tren.
Pada penghujung tahun ini, Fifi memprediksi warna kuku yang akan kembaliboomingadalah nuansa hijau dan merah karena bertepatan denganholiday seasonatau perayaan Natal. Seperti yang saya bilang, tren kuku itu sangat tergantung pada warna yang lagiinsaat itu.
Terkait pemilihan bahan, saat ini para konsumen lebih menyukai pemulas yang terbuat dari bahan dasar jel sepertishellac. Sebab, kutek jel menyelesaikan masalah klasik pemulas kuku seperti kelupas dan gumpalan.
Kutek berbahan jel juga lebih awet. Jika pemulas konvensional hanya bertahan antara 3-5 hari, kutek jel mampu melekat awet berminggu-minggu, bahkan hingga kuku pemakainya kembali memanjang. Jadi tidak perlu terlalu sering dipulas ulang.
Ada juga pemulas dengan hasil akhir matte, yang saat ini sedang banyak digandrungi. Kuku matte yang bebas kilap dihasilkan dari pelapis atas (top coat) khusus yang dapat menghasilkan warna pekat dan tidak memantulkan cahaya.
Terkait aksesori, kata Fifi, perkembangan di dunia kecantikan kuku semakin pesat. Saat ini, telah diciptakan aksesori kuku yang dapat menyala saat terpapar gelombang atau getaran dari telepon seluler. Hanya saja, permintaannya di Indonesia belum begitu tinggi.
Konsumen Tanah Air sampai saat ini masih lebih menyukai ornamen-ornamen klasik seperti batu berharga maupun kristal. Hanya saja, pengaplikasiannya saat ini lebih banyak dikombinasikan dengan studs yang terbuat dari logam dan terkesan lebih berkarakter.
Dari sisi motif, saat ini motif bunga-bunga ataushabby chicsudah mulai ditinggalkan. Preferensi mode untuk kuku lebih didominasi oleh motif-motif abstrak, geometri, simetri, dan french design, imbuh Fifi.
Untuk memilih nail art, sebaiknya Anda menyesuaikan dengan karakter dan kebutuhan. Bagi yang berjiwa muda dan cenderung suka bergayacasual, warna-warna cerah seperti biru dapat menjadi pilihan.
Biasanya warna tersebut dikombinasikan dengan teknologi foil warna-warni, atau kertas bermotif yang ditempelkan di atastop coatuntuk memberi aksen. Pemberianfoilcukup diaplikasikan di salah satu kuku saja sebagai penegas penampilan.
Sementara itu, bagi Anda yang sudah berusia lebih matang atau mencari model-model yang cocok untuk acara formal, pilihlah warna-warna yang lebih hangat seperti merah marun,nude, atau hitam dengan kombinasi aksesori kristal atau bebatuan.
Bisa juga menggunakanfrench manicuresaja, karena tampilannya yang rapi dan sederhana cocok untuk segala suasana mulai dari kantor, kuliah, hingga pesta, bahkan untuk pernikahan, papar Fifi.
UTAMAKAN PERAWATAN
Sementara itu, Regional Manager Sassi Indonesia Selvi Caroline mengatakan elemen terpenting darinail artadalah perawatan kuku yang maksimal. Sebisa mungkin, jagalah kelembaban dengan menggunakan minyak kutikula agar kulit di sekitar kuku tidak kering.
Sebeb, kulit yang kering akan merusak penampilan kuku yang cantik. Selain itu, istirahatkanlah kuku Anda secara berkala. Misalnya, setelah menggunakannail artsebanyak dua kali berturut-turut, istirahatkanlah kuku setidak-tidaknya selama dua pekan.
Pada dasarnya kuku memiliki pori-pori. Sehingga, jika pori-pori kuku terlalu lama terutupnail artdan kurang bernafas, lama kelamaan warna kuku akan menjadi kekuningan dan tidak segar lagi.
Jadi, ketika kukunya sudah rusak karena terlalu sering menggunakannail polish atau nail extention, cukup istirahatkan dan diberi vitamin kuku untuk dapat tumbuh dengan sehat.Manicure dan medicure bukan sekadar kuku cantik, tapi kulit tangan dan kaki yang terawat.
Selvi menambahkan perawatan terbaik untuk kecantikan kuku adalah dengan mengangkat sel-sel kulit mati dan menjaga elastisitas kulit di sekitar tangan dan kaki, serta menjaganya agar tetap segar dan awet muda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
