Bisnis.com, JAKARTA - Pada dekade 1920-an, dandanan flapper menjadi ikon yang mendunia. Perpaduan gaun fringe mini berpotongan lurus dan kalung-kalung panjang dari untaian mutiara sangat digandrungi oleh para perempuan.
Jika diperhatikan, aksesori rambut alaflapper juga menjadi sorotan mode pada zamannya. Rambut pendek ikal berhiaskan bandana atau ikat kepala dengan aksen bulu yang menjuntai elegan menjadi tren wajib saat itu.
Pada era modern, selain aksesori rambut bergaya vintage yang kembali dicari banyak kalangan, bulu pun menjadi salah satu bahan yang dilirik untuk pemanis tata rambut. Aksesori rambut dari bahan bulu kini banyak dimodifikasi, sehingga pas untuk dikenakan untuk berbagai acara.
Kiki, pemilik toko online Koleksi Kie Kie, menjelaskan ada berbagai macam bulu yang biasa digunakan untuk bahan aksesori, baik perhiasan rambut, kalung, anting, gelang, maupun bros. Ada yang menggunakan bulu asli, ada pula yang memilih bahan sintetis.
Jenis bulu yang digunakan pun beragam, mulai dari merak, angsa, kasuari, kakatua, hingga bulu ayam. Namun, salah satu jenis bulu yang terus menjadi favorit penikmat mode dari zaman ke zaman adalah bulu merak.
Gurat motifnya yang indah membuat bulu merak tidak memerlukan pewarnaan ulang dalam proses pengerjaannya. Cukup dipotong sedikit dan dirangkai untuk menciptakan berbagai bentuk aksesori rambut yang unik, misalnya dibentuk menjadi kupu-kupu, jelasnya.
Sementara itu, beberapa jenis bulu seperti angsa atau ayam biasanya diwarnai ulang dengan berbagai corak mulai dari yang polos hingga yang bermotif tutul-tutul. Akan tetapi, bulu berwarna putih bersih pun banyak diincari untuk pelengkap aksesori.
Sebagaimana disebutkan, aksesori rambut bergayaflappersaat ini telah dikreasikan ke dalam berbagai bentuk yang modern, sehingga tidak terkesan berlebihan untuk dikenakan pada berbagai kesempatan.
Penyuka gaya glamor dapat memilih hiasan rambut dengan desain untaian yang lebih rumit dan menggunakan kombinasi berbagai macam bulu. Misalnya, kombinasi bulu merak, dengan serabut bulu burung unta, dan kasuari.
Rangkaiannya pun bervariasi untuk korsase, jepit, sunggar, maupun bando. Ukuran rangkaian bulunya dapat disesuaikan mulai dari yang panjang menjuntai, hingga yang bergerombol menyerupai bunga. Sebagai pemanis, biasanya ditambatkan kristal, batu berharga atau mutiara.
Namun, bagi penyuka gaya simple atau minimalis, pilihan aksesori dengan menggunakan jenis bulu berwarna senada dengan potongan pendek dan rapi dapat menjadi pilihan. Aksen bulu pada sunggar yang diselipkan di sela-sela rambut juga dapat menjadi alternatif gaya.
Untuk acara yang lebih formal, bulu-bulu natural dari jenis unggas berukuran besar biasanya banyak dipilih. Sebab, corak alaminya sudah menegaskan kesan elegan pada pemakainya. Bisa juga memilih ragam bulu polos seperti hitam atau putih untuk kesan elegan.
Bagi yang berjiwa ekspresif, bisa memilih aksesori bulu warna-warni dengan motif tutul-tutul atau garis-garis. Namun, karena perpaduan corak dan warnanya yang sudah cukup mencuri perhatian, Anda harus berhati-hati dalam memadukannya dengan busana yang dikenakan.
Nah, tidak ada salahnya sesekali mencoba tampil beda dengan aksesori rambut bulu-bulu. Sematkan sunggar beraksen bulu padaupdoAnda atau selipkan jepit bergayaflapperpada kuncir ekor kuda Anda. Itu saja sudah cukup untuk membuat penampilan lebih memikat. Selamat berkreasi!