Bisnis.com, JAKARTA-- The Wonderful Indonesia Festival 2015 yang digelar di Queensbridge Square, Melbourne, Australia, mendulang sukses besar.
Acara ini mengolaborasikan seni tradisi, musik populer, artis dari kedua negara, interaktif, kuliner, hingga promosi pariwisata dengan pemberdayaan komunitas Indonesia di Australia.
Saat ini, terdapat lebih dari 15.000 orang Indonesia yang bermukim di Melbourne. Kota Melbourne sendiri memiliki hampir 5 juta penduduk dan pernah mendapat predikat "The World’s Most Liveable Cities", atau kota paling nyaman ditinggali pada 2002 dan 2004, 2011 dan 2012 oleh The Economist.
Acara yang diselenggarakan di ruang terbuka itu terselenggara berkat kerja sama Kementerian Pariwisata dengan komunitas pelajar Indonesia yang berada di luar negeri.
Seluruh makanan yang disediakan di venue habis, sebut saja sate Madura, empek-empek Palembang, Sup Konro Makassar, masakan Padang, hingga jajanan khas daerah pun habis tanpa sisa sebelum acara usai.
Sementara itu, musik kulintang, gamelan Jawa, tarian Bali, tarian daerah Sumatra Utara dan Aceh dengan kostumnya yang menyala terang juga menjadi pusat perhatian.
"Dari suasana yang nyaman, welcome dan asyik ini, branding Wonderful Indonesia akan masuk. Tinggal menunggu impact-nya saja terhadap target kunjungan wisman asal Australia ke Indonesia," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya, yang tidak henti-hetinya diajak berfoto dengan warga di sana dikutip dari situs Indonesia.Travel, Selasa (17/11/2015).
3 Misi
Arief Yahya membawa tiga misi besar di Melbourne. Misi pertama mempromosikan sepuluh destinasi unggulan yaitu Danau Toba (Sumut), Kepulauan Seribu (Jakarta), Bromo (Jatim), Labuan Bajo (NTT), Mandalika (NTB), Borobudur (Jateng), Wakatobi (Sultra), Tanjung Kelayang (Belitung), Tanjung Lesung (Banam) dan Morotai (Malut).
Kedua, Menpar ingin ada regenerasi wisman asal Australia. Anak-anak muda Australia diharapkan banyak berwisata ke Indonesia yang memiliki 17.000 pulau, 726 bahasa daerah, dengan pusat-pusat terumbu karang yang terbaik di dunia, seperti Raja Ampat, Wakatobi, Labuan Bajo, Derawan, dan masih banyak lagi.
Misi yang ketiga yaitu menjelaskan bahwa destinasi di Indonesia bukan hanya Bali yang memang sudah mendunia. Bali harus bisa menjadi penghubung bagi destinasi lain di sekitarnya agar ikut maju.
Arief mengucapkan terima kasih pada Konsul Jenderal untuk Victoria dan Tasmania, Dewi Wahab, juga Lord Mayor Robert Doyle yang turut menyukseskan acara ini.
Arief menambahkan, ada kemungkinan acara ini diselenggarakan tahun depan, karena Minister for Multicultural Affairs yaitu Robin David Scott sangat antusias dan mengizinkan The Wonderful Indonesia Festival memeriahkan Kota Melbourne lagi. Acara ini tahun depan direncanakan berlangsung di Federation Square.