Bisnis.com, JAKARTA-- Penyanyi Iwan menyimpan rasa iri terhadap musisi yang lebih muda darinya.
Menurutnya, musisi muda memiliki keunggulan tersendiri. Salah satu yang membuatnya iri adalah musisi memiliki daya ingat yang baik. Terutama, saat harus menghapal lirik lagu.
Hal itu terasa saat proses penggarapan album Satu yang merupakan kolaborasi dengan empat band yaitu Noah, Nidji, Geisha dan D'Masiv. Dia mengaku kurang baik bila harus menghapalkan lirik banyak lagu.
"Iri sama temen-temen ini karena hapalannya luar biasa kalau nyanyi," ujarnya dalam jumpa pers peluncuran album Satu di SCBD, Jakarta, Selasa (8/12/2015) malam.
Bahkan, penyanyi yang dinobatkan sebagai Asian Heroes oleh sebuah majalah internasional ini mengakui tak bisa menyanyi bila tak sambil mengintip liriknya.
Dengan demikian, dia pun kerap dibuat kagum melihat musisi yang bisa menghapal dengan baik kata-kata dalam lirik lagu yang dinyanyikan.
Musisi berusia 54 tahun ini juga merasa diingatkan untuk mengembalikan semangat serta ambisinya saat berkolaborasi dengan musisi muda.
"Saya enggak hapal. Kalau enggak baca, enggak bisa nyanyi saya. Kalau orang hapal, saya kagum," katanya.
Adapun, dalam album terbarunya ini terdapat lima lagu dari album sebelumnya yang diaransemen ulang mengikuti karakter band. Meski begitu, dia paling tak bisa memilih.
Pasalnya, dia menganggap semua karyanya seperti anaknya sendiri. Oleh karena itu, sulit baginya untuk memilih beberapa di antaranya.
Selain lagu lama karyanya, album tersebut juga menampilkan kolaborasinya dengan lagu baru karya musisi muda. Seperti Geisha yang membawakan lagu Tak Seimbang ciptaan Roby, personel Geisha dan Satu-Satunya dari Rian, D'Masiv.
Dia menilai, kedua lagu itu mengingatkannya kepada Sang Pencipta. Itulah alasannya kedua lagu ini masuk dalam daftar putar di album yang diproduseri Steve Lillywhite tersebut.
"Saya anggap lagu Rian dan Tak Seimbang dari Geisha, saya bayangin tentang Tuhan. Siapa lagi yang paling mengerti di antara paling mengerti?" katanya.