Bisnis.com, JAKARTA -- Wardah Cosmetics berupaya menduniakan busana muslim Indonesia dan produk kosmetika di pasar Australia dengan mengadakan engagement event bertema Succeeding Together: An Australia-Indonesia Collaboration presented by Wardah di Melbourne pada 12 Maret 2016.
Pelaksanaan kegiatan tersebut, kata Wadiah Nur Oktavia, Marketing and Public Relations Departemen Paragon, produsen kosmetika Wardah, juga berhubungan dengan dukungannya atas perjalanan brand busana muslim ETU untuk ikut serta dalam perhelatan fashion festival Virgin Australia Melbourne Fashion Festival (VAMFF) pada 7-13 Maret 2016.
Melalui pelaksanaan kegiatan tersebut, kata Wadiah, menjadi peluang bagi produk busana muslim dan kosmetika Indonesia untuk memasuki pasar Australia.
Pada kegiatan terebut, Wardah menyediakan platform kepada lima desainer Indonesia seperti ETU, Ria Miranda, Sarah Sofyan x IKYK dan Andita Widy (Shotistic shoes) berkolaborasi dengan desainer modest wear Australia seperty Zulfiye Tufa, Amalina Aman, dan Hijab House melalui trunk show, business workshop, make up tutorial dan pop up store.
Ria Miranda, perancang busana muslim asal Sumatera Barat akan menampilkan busana muslim dengan cutting modern dan detail etnik dari Sumatra Barat berupa bordir dan songket.
Berbeda dengan busana rancangan hasil kolaborasi Rumah Ayu rancangan Sarah Sofyan dan IKYK yang menggabung dua kakarter berbeda.
Kolaborasi brand Rumah Ayu dan IKYK akan mengusung tema Kabsul yang menggunakan bahan lace, katun, dan sutra.
Pada kesempatan tersebut, Wardah Cosmetics yang mendukung kegiatan itu meluncurkan tren make up yang fokus pada mata untuk rancang ETU yang rancangan warna gelap dan trend make up yang fokus pada bibir yang cocok untuk rancangan Ria Miranda dan kolaborasi Rumah Ayu dan IKYK yang warna-warna pastel.