Offroad. /Bisnis.com
Travel

WISATA PETUALANGAN: Begini Cara Sampai ke Puncak B-29

Sukirno
Minggu, 6 Maret 2016 - 11:10
Bagikan

Bisnis.com, LUMAJANG - Saat berkunjung ke Puncak B-29 Lumajang, saya menyempatkan untuk berbincang-bincang dengan Ismail, Kepala Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Dia menjabat sejak Desember 2013, dan ingin memoles Puncak B-29 menjadi destinasi wisata pilihan untuk menikmati Gunung Bromo dan Semeru sekaligus.

Berikut petikan wawancara Bisnis dengan Ismail:

Sejak kapan diberi nama Puncak B-29?

Dulu nama aslinya Puncak Songolikur karena banyak bukit-bukit di area Desa Arjosari. Kemudian pada 2008, dinamai Puncak B-29 karena ketinggian 2.900 meter di atas permukaan laut.

Keindahan apa yang bisa pengunjung dapatkan di Puncak B-29?

Pemandangan Gunung Bromo, Gunung Semeru, samudera awan, matahari terbit dan terbenam bisa didapatkan di satu lokasi. Pengunjung juga bisa camping atau offroad di Puncak B-29.

Kapan waktu yang tepat untuk berkunjung?

Biasanya pengunjung akan ramai kalau Sabtu dan Minggu atau long weekend. Ada juga saat acara selamatan Karo, pesta Adat Suku Tengger. Pesta itu diadakan setahun sekali pada Bulan Besar tanggal 14 hari Purnama. Kemudian ada juga pesta selamatan Unan-unan bagi Kades yang diadakan 5 tahun sekali.

Bagaimana komposisi penduduk Desa Argosari?

Warga Argosari berjumlah 5.700 jiwa dengan 973 kepala keluarga. Mereka beragama Hindu dan Islam, saling berdampingan. Desa Argosari terdiri dari empat dusun, yakni Argosari Krajan, Nggedok, Pusum Duwur, Bakalan, dan Argosari. Mereka juga mulai terbiasa untuk menyewakan homestay dengan tarif Rp50.000 per malam.

Apa rencana untuk Puncak B-29 ke depan?

Saya sudah mengajukan kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang untuk mengadakan terminal sekaligus areal parkir bagi wisatawan. Pengunjung dan angkutan umum akan parkir di titik pertama, lalu masyarakat akan menyediakan jasa ojek hingga ke pintu masuk Puncak B-29 dengan tarif sekitar Rp75.000 per ojek. Dari pintu masuk itu, pengunjung nanti membayar tarif Rp5.000 per orang, kemudian lanjut tracking sekitar 30 menit dengan jalan yang sudah bagus.

Selain dapat menginap dan berwisata di Puncak B-29, apakah ada oleh-oleh yang dapat dibeli pengunjung?

Masyarakat Argosari rata-rata petani. Kami menghasilkan sekitar 50 ton kentang dan sayuran lainnya. Saya sedang memberdayakan warga agar membuat keripik kentang sebagai buah tangan.

Terkait pengunjung, berapa jumlah wisatawan yang datang?

Pengunjung sekarang berkurang, pada 2014 Puncak B-29 didatangi sekitar 10.000 orang. Pada tahun lalu, sampai sekitar Oktober sebanyak 12.000 orang telah berkunjung ke Puncak B-29. Padahal, Puncak B-29 baru terkenal Juli 2014 karena masuk ke Internet foto-foto indahnya.

Bagaimana cara menuju Puncak B-29?

Dari Surabaya atau Malang, tujuan pertama adalah Terminal Minak Koncar Wonorejo Kabupaten Lumajang. Kemudian menuju Klojen menggunakan bus atau angkutan kota dan disambung dengan angkot menuju Kecamatan Senduro.

Dari Senduro inilah belum ada angkutan umum, hanya ada jasa ojek sekitar Rp70.000 per orang-Rp100.000 per orang sampai ke Desa Arjosari. Warga menawarkan jasa ojek tambahan dari pintu gerbang desa menuju Puncak B-29 dengan tarif sekitar Rp50.000 per orang-Rp70.000 per orang. ()

Penulis : Sukirno
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bisnis Indonesia, Minggu (6/3/2016)
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro