Ilustrasi proses bayi tabung (IVF)/huffingtonpost.com
Health

Sahid Sahirman Fertility Center akan Jadi Icon Medical Tourism Bayi Tabung

Reni Efita
Rabu, 30 Maret 2016 - 06:18
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Sahid Sahirman Fertility Center (SSFC) yang baru diluncurkan  akan dijadikan sebagai icon pusat pelayanan Medical Tourism program bayi tabung di Indonesia karena fasilitas dan infrastruktur yang dimiliki dapat mendukung  program tersebut.

Keunggulan pelayanannya mempunyai program bayi tabung yang canggih (Sophisticated), modern, terjangkau (affordable), reproductive, technology (Smart), pelayanan hotel bintang lima, suasana interior yang nyaman, di lingkungannya terdapat hotel, apartemen untuk penginapan bagi pasien yang berasal dari daerah. Dan juga bisa wisata belanja, wisata kuliner, wisata seni.

Selain untuk melayani pasien dari daerah dan luar negeri, kehadiran pusat pelayanan bayi tabung tersebut  juga untuk mempermudah akses layanankesuburan bagi para pasutri yang bekerja di wilayah perkantoran di Jakarta yang dilengkapi dengan layanan penjemputan pasien dari rumah ataupun kantor.

“Medical tourism di Indonesia tidak hanya untuk mendapatkan pasien dari luar negeri, tapi lebih penting adalah mendapat kepercayaan pasien dalam negeri,” kata  Sekjen Perhimpunan Fertilitas In Vitro Indonesia (Perfitri) dan Founder Smart IVF Dr. dr. Budi Wiweko, SpOG (K) disela-sela peluncuran SSFC di Hotel Sahid, Selasa (29/3/2016).

SSFC terdapat di lantai 15 SSMH. Kehadiran SSFC itu diharapkan dapat membendung pasien domestik untuk tidak terbang ke ke Singapura, Malaysia atau Thailand berobat untuk melaksanakan program bayi tabung.

Sebagai icon Medical Tourism,  pusat pelayanan bayi tabung itu dilengkapi fasilitas:

  1. Pusat konservasi reproduksi yang bisa simpan beku embrio, sel telur, sel sperma.
  2.  Pengembangan SSFC sebagai pusat diagnostik sel telur.
  3. Genetic screening untuk mendeteksi penyakit.
  4. Kembangkan invasive diagnostic untuk deteksi kesuburan, masa haid,  deteksi miom,  deteksi dinding rahim, sel telur, dan lain-lain.
  5. Minimally Invasive Surgery (MIS) untuk kista, miom.

Beberapa strategi yang dapat diterap untuk menarik turis domestik antara lain tarif yang kompetitif, infrastruktur fisik dan peralatan yang modern, pelayanan berkualitas yang sesuai dengan bukti ilmiah, orang-orang yang kompeten dan siap bersaing, serta meningkatkan keterjangkauan akses.     

 

Penulis : Reni Efita
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro