Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah benda yang nampak seperti poci atau teko yang berwarna putih berhias ukiran berwarna keemasan diletakan berdampingan dengan dua buah benda lainnya yang menyerupai cangkir. Benda-benda yang terlihat sangat cantik itu rupanya terbuat dari telur.
Tangan perempuan India bernama Farha Sayeed-lah yang membuatnya. Dia berhasil menempatkan India ke jagat Internasional dalam hal seni menghias telur. Perempuan ini menggelar pameran tunggal di Chicago Symphony Orchestra Center di Chicago Downtown pada 20-21 Maret 2016 bertajuk The Easter Eggstravaganza.
Selain bentuk teko dan cangkirnya, ada pula telur yang berhasil disulap menjadi kereta bayi, kereta sinterklas, atau dihias dengan ukiran-ukiran yang terkesan rumit tetapi cantik.
Telur memang berkaitan erat dengan perayaan Paskah. Kehadiran telur bukanlah tanpa makna, telur mampu menggambarkan kebangkitan Yesus. Telur menandakan adanya kehidupan baru.
The Easter Eggstravaganza memperlihatkan keahlian Farha dalam membuat kerajinan dari telur dari berbagai jenis burung. Pameran itu menarik minat teman-temannya, serta pengagum dan pecinta seni dari semua lapisan masyarakat. Sebagian dari hasil penjualan pada pameran akan dimanfaatkan untuk kepentingan kemanusian.
Indiapost.com melansir, dia telah berpengalaman dengan berbagai bahan sejak muda. Perempuan itu memiliki semangat menciptakan benda-benda seni bergaya Faberge atau telur hias yang eksotis dari kulit telur burung unta, angsa, emu, bebek, kalkun, dan lain sebagainya. Dia yang mempelopori dalam membuat motif ala India, baik yang berbau Islam maupun Hindu untuk diterapkan pada cangkang telur.
Setiap cangkang telur melalui berbagai proses sehingga dapat berubah menjadi indah. Dia menggunakan berbagai teknik mulai dari memotong, mengukir, mencelup, dan menghias dengan tangan. Telur kemudian diberi mutiara, manik-maik, kristal, brokat, beludru, satin, tali emas hingga rantai berlian imitasi, yang membuat masing-masing telur terlihat berbeda. Telur-telur diperkuat dengan polimer cair untuk mencegah pecah.
"Kerapuhan kulit telur menarik bagi saya sebagai media yang unik untuk menguji kreativitas. Saya bisa beralih dengan mudah dari seni lainnya ke seni menghias kulit telur dengan ruang lingkup yang tampaknya tak terbatas," kata istri dari Konsul Jenderal India di Chicago Ausaf Sayeed ini seperti dilansir indianexpress.com.
Hasil penjualan dari pameran The Easter Eggstravaganza akan disalurkan ke America-India Foundations Maternal and New Born Survival Initiative (MANSI).
Seperti yang dijabarkan di eggdeco.com, pada awalnya perempuan itu tertarik berbagai jenis bentuk seni. Setelah bereksperimen dengan berbagai jenis seni seperti skesta pensil, lukisan arang, dan lukisan kaca, dia menghabiskan banyak waktu untuk lukisan sutra. Dia kemudian memulai seni menghias telur sekitar tujuh belas tahun lalu dan melakukan improvisasi dan bereksperimen.
Semua telur yang digunakan oleh perempuan anggota the International Egg Art Guild (IEAG tersebut berasal dari peternakan, tidak ada telur yang diambil dari alam.
Sebelumnya, Farha telah menyelenggarakan beberapa pameran tunggal termasuk Eggsperience di Copenhagen, Denmark pada April/Mei 2004. Selain itu ada pula Eggcellence di Jeddah, Arab Saudi pada Juni 2008, Eggxotica di New Delhi, India pada April 2010, dan Eggspressions di Yaman pada Juni 2012.
Dia juga berpartisipasi pada gelaran the 40th Annual Eggs-Ibit International (Dallas Egg Show) 2014 yang diselenggarakan di Dallas pada 6-8 Juni 2014.
.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
