Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia menghadirkan dua perajin batik asal Daaerah Istimewa Yogyakarta ke Saint Vincent and the Grenadines untuk memperkenalkan batik Indonesia di negara itu.
Situs resmi Kementerian Luar Negeri, di Jakarta, Rabu (6/4/2016), menyebut, dua pembatik itu hadir di Doris McKie Resource Centre, kawasan Cane Hall, Kingstown, pada April ini.
Mereka adalah Suharyanto dan Gamal Bya yang akan memperkenalkan teknik dan filosofi batik Indonesia kepada masyarakat di negara itu.
Pemerintah St Vincent and the Grenadines memang telah mengungkapkan ketertarikan terhadap pembuatan batik di Indonesia.
Hal itu karena negara tersebut mempunyai lukisan-lukisan artistik warisan budaya yang mulai ingin diperkenalkan ke dunia internasional.
Fashion