Hollywood Swank karya Michael Amini/amini.com
Fashion

Furnitur Gaya Klasik: Tetap Enak Dilirik

Azizah Nur Alfi
Minggu, 10 April 2016 - 08:05
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Principal Iwan Sastrawiguna Interior Design (ISID Inc), Iwan Sastrawiguna, menuturkan gaya klasik merupakan gaya yang tak pernah lekang di makan zaman. Sejak 2008, gaya klasik kembali menjadi tren setelah gaya serba minimalis pada 2002 yang dianggap lebih hemat bujet.

Menurutnya, tren selalu berputar setiap tujuh hingga 10 tahun sekali. Artinya, gaya yang pernah menjadi tren pada era lampau dapat kembali diminati pada era kekinian.

Tren ini pula yang ditangkap Malinda Design Center (MDC), salah satu diler furnitur Amerika, yang resmi dibuka di Jalan Kemang Raya No 8, Jakarta, pekan lalu.

"Tren furnitur Amerika saat ini, gaya klasik tetap ada. Namun, kemudian berkembang menjadi klasik kontemporer. Desain yang dihadirkan lebih simpel dan warna yang lebih cerah," tutur Executive Director MFG (Malinda Furniture Gallery) Andy Lim.

Dia mengatakan MDC menyasar target konsumen high end di Tanah Air yang terkenal unik. Sebab, mereka adalah konsumen yang loyal pada produk tertentu sehingga akan terus mencari hingga dapat.

Apalagi pecinta funitur Amerika juga terus tumbuh, sehingga menjadi pasar yang potensial bagi MDC.

Dengan investasi sekitar US$2 juta, MDC menghadirkan delapan brand besar yang hadir di show room MDC seperti, Michael Amini, Hooker, Bernhardt, Flexsteel, Caracole Classic.

Meski furnitur Amerika memiliki karakter klasik, perkembangan saat ini mulai pada gaya kontemporer klasik.

Misalnya, pada tema Hollywood Life Style karya Michael Amini, cenderung menampilkan gaya mewah dan warna mengkilap.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Saeno
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro