Bisnis.com, JAKARTA- Aktivitas di kantor dipercaya seringkali membuat orang stress. Terutama jika kondisi kantor tidak kondusif dan membuat orang tidak nyaman.
Mulai dari tenggat waktu, pekerjaan menumpuk, persaingan dengan rekan kerja, tekanan dari bos, dan beragam factor bisa membuat Anda mudah stress di kantor.
Karenanya sangat penting bagi Anda untuk menjaga mood dan pikiran selama bekerja di kantor. Tujuannya agar tidak mudah terkena stress dan bisa menjalani pekerjaan dengan baik. Salah satu hal yang bisa mengusir stress di kantor adalah dengan tertawa.
Tertawa adalah salah satu terapi terbaik untuk tetap membuat akal Anda tetap sehat dan bisa bekerja dengan baik. Inilah alasannya:
Membuat Anda lebih produktif:
Hari tanpa kegembiraan dapat membosankan, terlebih di kantor. Tertawa melepaskan endorfin bahagia dan menghilangkan perasaan suram menghabiskan berjam-jam di kantor, hasilnya bisa membuat satu karya yang lebih cepat dan lebih baik.
Mengurangi beban kerja
Sangat dibutuhkan tawa menyelingi hari dengan hiburan dan menyenangkan. Ini membantu meringankan beban saat Anda dihadapkan pada tugas-tugas bertumpuk sehingga bisa menjalankannya dengan baik
Membangun hubungan yang lebih baik:
Tim yang tertawa bersama-sama, bekerja bersama-sama, sehingga bersenang-senang dan menjalankan pekerjaan yang baik. Jangan bekerja dengan rasa suram dan tertekan di bawah tekanan kerja. Tertawa meningkatkan kreativitas dan juga membuat orang tidak menjadi introvert.
Recharge pikiran
Kadang-kadang tertawa adalah yang Anda butuhkan untuk menghilangkan stres. Jadi selain dari makan yang benar dan mengobrol dengan rekan kerja, tertawa juga bisa merecharge pikiran Anda.
Terapi stress terbaik
Tertawa dikenal untuk menginduksi keadaan positif dari keberadaan dan meningkatkan tingkat toleransi terhadap rasa sakit dan kemarahan. Tertawa juga membuat stres memudar. Dan ingat untuk menertawakan diri sendiri, saat Anda sedang di itu sebagai humor diarahkan pada diri sendiri dapat langsung memecahkan es dan mencairkan keadaaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
