Bisnis.com, JAKARTA - Jaringan profesional dunia, LinkedIn, merilis studi baru yang berjudul Your Story @ Work yang mengungkapkan pentingnya peran profil profesional online bagi para profesional yang ingin mengembangkan karier mereka lebih lanjut.
Senior Director LinkedIn Talent Solutions, Asia Pacific, Feon Ang menjelaskan para profesional Indonesia sangat memahami kekuatan dan pengaruh jaringan sosial yang semakin meluas. Berdasarkan hasil studi LinkedIn, sebanyak 74% profesional di Indonesia mempercayai dengan berbagi cerita tentang pencapaian profesional berpengaruh penting terhadap perkembangan karier mereka – jumlah tersebut di atas rata-rata dunia yang hanya 69%.
“Kepercayaan tersebut juga disokong oleh kepercayaan diri profesional di negara ini dalam hal menceritakan pencapaian karier mereka. Menariknya, dalam hal ini, Indonesia memiliki jumlah profesional dengan tingkat kepercayaan diri tertinggi ketiga di dunia (52%) mengekor China (54%) dan India (55%), dan jauh melampaui rata-rata dunia (35%),” jelasnya dalam siaran pers, Jumat (27/5/2016).
Dia menerangkan, studi tersebut mengonfirmasi bagaimana cerita tersebut memang mendapat perhatian dari para perekrut. Sebanyak 78% pengambil keputusan dalam proses rekrutmen di Indonesia mengatakan mereka selalu melihat profil LinkedIn milik kandidat potensial.
“Cerita tentang pekerjaan serta pencapaian Anda dinilai penting oleh perekrut. Profil profesional online bisa menjadi penentu dalam mendapatkan kesempatan interview/wawancara,” bebernya.
Sebanyak 93% dari para pengambil keputusan dalam proses rekrutmen di Indonesia, tambahnya, seseorang yang mampu menjelaskan tentang apa yang mereka lakukan untuk mencari nafkah, akan dapat melewati proses wawancara dengan hasil yang baik. 94% dari para pengambil keputusan tersebut, juga mengungkap bahwa kemampuan dalam hal mengomunikasikan pencapaian karier secara jelas menjadi salah satu nilai terpenting yang mereka cari dari seorang kandidat.
“Membuat kesan pertama yang baik adalah kunci kesuksesan dalam berburu pekerjaan. Pada tahap membuat penaksiran awal 64% pengambil keputusan dalam proses rekrutmen di Indonesia menilai kandidat berdasarkan profil online orang tersebut,” jelasnya.
Dan sebanyak 97% profesional di Indonesia mengatakan bahwa membuat kesan pertama yang baik itu penting selama proses pelamaran. Hampir sepertiga atau 71% profesional di negara ini setuju bahwa sulit untuk mengatasi kesan pertama yang buruk.
“Indonesia memiliki pasar kerja yang sangat dinamis dan menawarkan begitu banyak kesempatan, karena itu diferensiasi semakin penting. Kami gembira mengetahui bahwa profesional di Indonesia mampu melihat manfaat yang bisa didapat dengan membangun profil dan membuat kesan yang baik di ranah online,” tandasnya.