Bisnis.com, JAKARTA - Arena fasilitas e-sport, Gamer Village, memperluas jaringannya ke dua kota besar seperti Yogyakarta dan Bandung. Sebelumnya, Gamer Village hadir di Mangga Dua Square Jakarta sejak 2014.
Gamer Village merupakan wadah bagi penikmat game untuk berlatih sehingga dapat menjadi atlet e-sport. Yogyakarta dan Bandung dipilih karena peminat game di dua kota tersebut terhitung besar. "Untuk menjangkau gamer yang lebih luas," tutur pemilik Gamer Village, Hendri Andrigo, kepada Bisnis.
Para gamer yang datang ke Gamer Village rata-rata berusia sekitar 17 tahun hingga 30 tahun. Menurutnya, menjadi atlet e-sport terhitung menjanjikan. Ini terlihat kompetisi e-sport yang menawarkan hadiah besar, sponshorship dan endorse bagi atlet game, hingga dapat mengikuti kejuaraan internasional. Namun, untuk menjadi atlet game membutuhkan ribuan jam berlatih.
"Ini bukan investasi yang sepele. Sebab, untuk investasi satu lokasi Gamer Village saja bisa Rp1 miliar," sebutnya.