3. Ubah pandangan
Sebenarnya, pada awal kemunculan tren dokter online di Indonesia, banyak masyarakat yang merasa skeptis terhadap efektivitas aplikasi tersebut. Namun, semakin lama, jumlah masyarakat yang ‘melek’ fasilitas medis dan peran dokter semakin bertambah.
Salah satunya adalah pengguna aplikasi Ria Hapsari, yang mengaku terbantu dengan layanan konsultasi online karena dia dapat mendeteksi secara dini penyakit dan melakukan upaya preventif untuk mencegah terjadinya penyakit pada dirinya
“Dengan adanya fitur seperti dokter online, konsultasi kesehatan menjadi sangat mudah. Konsultasi kesehatan wajib dilakukan, terutama bagi saya yang berprofesi sebagai arsitek dengan aktivitas padat di lapangan,” kata perempuan 25 tahun asal Jakarta tersebut.
Menurutnya respons para dokter dalam konsultasi online cukup cepat dengan penjelasan yang cukup komprehensif. Selain itu, dia juga mendapatkan banyak tips kesehatan dan tata cara gaya hidup sehat.
Pengguna lain, Rama Poerba, mengaku terbantu dengan kemunculan tren dokter online karena dia bisa menghemat waktu berkonsultasi seputar obat-obatan yang didapatkan dari resep dokter.
“Fitur dokter online bisa menjadi pilihan kedua ketika kita bingung dengan resep dokter yang diberikan kepada kita. Hadirnya fitur semacam itu juga bisa membuat masyarakat untuk tidak lagi menunda-nunda jika harus periksa kesehatan ke dokter. Daripada ditunda, lebih baik melalui chat saja,” tuturnya.
Jadi, sekarang tidak ada lagi alasan untuk takut, enggan, malas, atau gengsi ke dokter. Bagaimanapun kondisi fisik Anda; sedang sehat, sakit ringan, atau sakit parah, jangan lagi ragu mendapatkan penanganan dokter untuk kebaikan diri Anda sendiri. Sebab, teknologi telah membuat para dokter hanya sejauh genggaman tangan Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
