2. Aplikasi online
Kehadiran aplikasi dokter online pun digadang-gadang membantu para ahli medis dalam mengubah pikiran masyarakat agar menjadi lebih waspada akan kesehatan mereka dan rajin berkonsultasi dengan dokter.
Salah satu dokter yang tergabung dengan konsula, Irvan Reza, menjelaskan konsultasi seharusnya dilakukan saat tubuh masih bugar, sehingga penanganan dapat dilakukan sedini mungkin.
“Jika kita jatuh sakit dan kemudian baru peduli akan kesehatan, maka biaya yang akan dikeluarkan untuk berobat akan menjadi sangat mahal. Dengan kemajuan teknologi, saat ini konsultasi bisa dilakukan secara online,” katanya.
Menurutnya, para dokter di Indonesia merasa sangat terbantu dengan kehadiran berbagai aplikasi konsultasi online, karena mereka semakin bisa menjangkau masyarakat awam yang selama ini ‘antipati’ pergi ke dokter.
“Itulah mengapa semakin banyak dokter yang tertarik untuk bergabung dengan aplikasi serupa. Selain itu, aplikasi dokter online yang menghubungkan dokter dengan pengguna juga membantu para dokter agar lebih memiliki fleksibilitas waktu.”
