Kabar24.com, JAKARTA - Pameran seni premimum Art Stage Jakarta akan berlangsung pada 5-7 Agustus 2016 di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel. Art Stage Jakarta merupakan pameran dengan konsep internasional sebagai perayaan kancah seni kontemporer yang beragam dan penuh dinamika di negeri ini.
Lorenzo Rudolf, Pendiri dan Presiden Art Stage Jakarta, mengatakan dia benar-benar merasa terhormat karena mendapatkan dukungan kuat dari seluruh pelaku seni di Indonesia dari galeri, kolektor, seniman hingga kurator.
“Selama Art Stage Jakarta 2016 berlangsung, para kolektor terkemuka akan memamerkan koleksi mereka untuk tamu VIP kami dari Indonesia dan seluruh dunia,” katanya melalui siaran pers belum lama ini.
Menurutnya, mereka juga akan meminjamkan sejumlah karya-karya masterpiece dari koleksi pribadi mereka dalam pameranberkuratori yang belum pernah ada sebelumnya dalam sejarah seni Indonesia.
Dia juga mengatakan Art Stage Jakarta akan menjadi jendela Indonesia menuju dunia seni internasional, mensejajarkan seni kontemporer dan modern yang terbaik dari Indonesia dengan seni-seni terbaik lainnya dari Asia Tenggara, seluruh Asia dan negara Barat.
Indonesia merupakan pasar dan kancah seni terbesar di Asia Tenggara, hal ini terbukti dengan adanya seniman-seniman yang unik dan budaya kuat untuk mengoleksi benda seni seperti yang di perlihatkan oleh para kolektor berdedikasi dari negeri ini.
Dengan kedudukan dan jaringan seni internasionalnya, Art Stage Jakarta merupakan ajang bagi seni kontemporer terbaik Indonesia untuk bisa tampil di panggung global secara nyata dan menempatkan Jakarta pada peta seni internasional.
Art Stage Jakarta 2016 akan menampilkan hingga 50 galeri dari Indonesia dan mancanegara. Sebagai pameran seni eksklusif dan premium di negeri ini, pameran ini mendapatkan dukungan kuat dari berbagai galeri, para kolektor dan para kritikus seni di Indonesia.
Semua galeri papan atas Indonesia akan berpartisipasi dalam edisi perdana Art Stage Jakarta 2016, sedangkan para kolektor lokal terkemuka menunjukkan dukungannya terhadap pameran ini dengan menempati posisi sebagai Board of Art Patrons dan Board of Young Collectors di Art Stage Jakarta.
Kalangan atas Indonesia juga menunjukkan dukungan mereka dengan menjadi anggota Board of Friends. Pameran ini juga akan menampilkan sebuah ekshibisi karya seni bergaya museum berkuratori yang merupakan koleksi dari enam kolektor terkemuka Indonesia yang sekaligus juga merupakan anggota Board of Art Patrons.
Dengan adanya persembahan galeri-galeri papan atas, pameran berkuratori, diskusi dan pesta seni, Art Stage Jakarta merupakan acara seni dan perkumpulan yang definitif di Indonesia.
Setidaknya 20 galeri Indonesia akan berpartisipasi dalam Art Stage Jakarta 2016. Galeri-galeri tersebut antara lain Nadi Gallery, yang menampilkan di antaranya seniman Agus Suwage, Eddie Hara dan Heri Dono, Galeri Canna menampilkan I Nyoman Masriadi, ROH Projects menampilkan di antaranya Syaiful Aulia Garibaldi, Syagini Ratna Wulan dan Bagus Pandega, Galeri Semarang menampilkan di antaranya Eko Nugroho, Lugas Syllabus, dan M. Irfan, Andi’s Gallery menampilkan Antonio Blanco, Edwin’s Gallery menampilkan pertunjukan solo dari Kemalezedine dan Rachel Gallery menampilkan di antaranya Yuli Prayinto, Eddy Susanto dan Ivan Sagita.
Art Stage Jakarta 2016 juga akan menghadirkan galeri-galeri internasional terkemuka seperti Galerie Perrotin dari Paris, Finale Art File dari Manila, Gajah Gallery dari Singapura, Mizuma Gallery dari Tokyo, Pearl Lam Galleries dari Hong Kong serta Richard Koh Gallery dan Wei-Ling Gallery dari Kuala Lumpur. Galeri-galeri internasional yang ikut serta dalam pameran Art Stage Jakarta 2016 berasal dari Australia, Prancis, Jerman, Jepang, Korea, Malaysia, Filipina, Rusia, Singapura, Spanyol dan Taiwan.
Karya-karya seni yang ditampilkan oleh galeri-galeri internasional antara lain karya-karya dari Jean-Michel Othoniel (Galerie Perrotin), Ashley Bickerton (Gajah Gallery), Antony Micallef (Pearl Lam Galleries) dan Wong Chee Meng (Wei-Ling Gallery).