Bisnis.com, JAKARTA – Penjualan busana muslim pada Ramadan dan menjelang Lebaran diprediksi meningkat sekitar 30% dibandingkan dengan bulan-bulan biasa seiring dengan menguatnya daya beli masyarakat usai menerima tunjangan hari raya alias THR.
Perancang mode busana muslim Restu Angraini, Rabu (22/6/2016), mengakui bahwa peningkatan penjualan itu meningkat kira-kira dua minggu menjelang Lebaran. Peningkatan penjualannya juga sudah dialaminya dua minggu pertama Ramadan, kira-kira naik 30% dibandingkan dengan penjualan pada bulan biasa.
Kenaikan permintaan itu, kata Restu yang alumni sekolah mode Esmod Jakarta itu, berlangsung di toko offline dan toko online. Dia mengharapkan kenaikan penjualan koleksinya terus meningkat.
Koleksi busana Ramadan dan Lebaran bagi Restu merupakan koleksi khusus, karena DNA rancangannya merupakan busana muslim untuk perempuan bekerja yang masih usia 18-28 tahun.
Warna-warna koleksinya juga kebanyakan warna basic seperti hitam, putih, kesoklatan. Harga koleksinya berkisar Rp190.000-Rp400.000 per potong.
Hal yang sama juga dialami oleh perancang mode busana muslim Nalia Rifika dari brand House of Nabilia. Penjualan koleksinya meningkat sejak memasuki Ramadan. Dia mengharapkan penjualannya terus meningkat sampai menjelang Lebaran.