Asal Usul
Aktivitas tektonik di kota ini tergolong tinggi karena terdapat sesar Bumi yang berdimensi cukup besar atau yang disebut juga dengan Palu Koro. Sesar tersebut mengakibatkan lautan di masa lampau terangkat, sehingga membentuk daratan yang kini dikenal dengan Kota Palu. Atas dasar inilah kata "Topalu'e" yang artinya "Tanah yang terangkat" merangkai nama kota ini.
Topografinya yang dikelilingi pantai membuat Kota Palu menjadi tambatan para imigran, baik dari seluruh wilayah Pulau Sulawesi maupun yang berlayar dari Pulau Jawa. Akan tetapi diaspora yang dilakukan pendatang tidak melunturkan kebudayaan asli Kota Palu karena masih kuatnya pengaruh Suku Kaili di sini.