Bisnis.com, JAKARTA-Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta siap menyambut wisatawan pada libur akhir tahun dengan paket-paket "lava Tour" Merapi dengan menyusuri bekas-bekas kawasan terdampak erupsi dan aliran Sungai Kuning.
"Ada tiga paket yang kami tawarkan kepada wisatawan, selain menyaksikan kawasan terdampak erupsi dan menikmati keindahan alam lereng Merapi, juga ada paket yang menantang adrenalin dengan menyusuri Sungai Kuning," kata Ketua Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi (AJWLM) Daldiri, Senin.
Menurut dia, paket dalam lava tour Merapi tersebut ada tiga paket, yaitu paket short dengan mengunjungi empat titik antara lain bekas Padukuhan Petung korban erupsi Gunung Merapi, padukuhan Jambu yang terdapat batu Allien.
"Paket short dengan jarak tempuh pergi-pulang (PP) sekitar 30 km dan lama tempuh sekitar tiga jam," katanya. Kemudian, katanya, paket medium jarak tempuh PP sekitar 34 km dan bisa ditempuh dengan waktu sekitar 3,5 jam dengan mengunjungi lima titik wisata.
"Sementara untuk paket long obyek yang dikunjungi lebih lengkap termasuk makam Mbah Marijan yang lokasinya di Glagaharjo Cangkringan, jarak tempuhnya PP sekitar 40 km dengan durasi waktu sekitar empat jam," katanya.
Daldiri mengatakan, wisatawan akan disuguhi dan menikmati indahnya susuran Sungai Kuning dan bekas erupsi merapi yang tersebar di wilayah Kecamatan Cangkringan. "Wisatawan juga bisa belanja dan menikmati kuliner khas Pakem dan Cangkringan, pendeknya wisatawan akan dibuat puas dengan keramahan khas pedesaan," katanya.
Ketua II AJWLM Bambang Sugeng menambahkan bahwa selama kegiatan wisata lava tour tidak pernah terjadi kasus/insiden dan pelayanan kepada wisatawan akan terus ditingkatkan agar memberikan kepuasan pada wisatawan.
"Wisata Lavatour yang menyusuri Sungai Kuning dan bekas eruspi Merapi tersebut menyuguhkan pemandangan yang menakjubkan yang tidak bisa dijumpai di tempat lain, bahkan kondisi bekas erupsi Merapi tidak bisa dijumpai di negara lain, mengingat Gunung Merapi mempunyai kekhasan tersendiri," katanya.
Ia mengatakan, selama ini banyak wisatawan yang mengaku puas bisa mengunjungi dan menikmati susuran Sungai Kuning dan bekas eruspi Merapi di wilayah Cangkringan.
"Tidak sedikit juga wisatawan yang berniat akan berkunjung lagi karena terkesan dengan wisata tantangan yang menyusuri sungai dan medan terjal menggunakan mobil jip terbuka, hingga bisa menikmati pemandangan yang indah Gunung Merapi," katanya.