Adegan di film Pertaruhan./Twitter
Entertainment

Mengambil Tema Keluarga, Begini Kisah Film Pertaruhan

Ramdha Mawaddha
Minggu, 5 Februari 2017 - 04:55
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Pemutaran perdana film Pertaruhan karya Sutradara Kristho Damar Alam baru saja digelar di Jakarta, Jumat (3/2/2017).

Berbeda dari film lain, menurut Kristho film barunya ini menawarkan sesuatu hal berbeda dengan menonjolkan cerita keluarga laki-laki yang jarang diangkat menjadi sebuah film. “Memang cerita ini jarang ada deh, di Indonesia sebelumnya kayaknya gak ada,” jelasnya.

Film in menceritakan tentang kehidupan dari empat orang saudara laki-laki. Mereka yaitu Ibra (Adipati Dolken), Elzan (Jefri Nichol), Amar (Aliando Syarief), dan si bungsu Ical (Giulio Parengkuan). Mereka berempat hidup sederhana bersama dengan Ayah mereka, yaitu Pak Musa (Tyo Pakusadewo) yang bekerja sebagai seorang satpam di sebuah Bank. Pak Musa merupakan seorang pekerja keras yang bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Keluarga tersebut sudah kehilangan sosok Ibu semenjak Ical dilahirkan. Kehilangan sang istri tercinta yang biasa mengurus rumah dan juga anak anak, membuat sang Ayah menjadi gamang dalam membesarkan anak anaknya. Hubungan antara Pak Musa dengan ketiga anaknya yang telah remaja menjadi sangat tidak harmonis dan juga seringkali terjadi sebuah pertengkaran diantara mereka.

Sampai pada suatu hari Pak Musa dipecat dari pekerjaannya. Bersamaan dengan hal itu penyakit paru paru yang dideritanya semakin parah dan akhirnya membuatnya jatuh sakit. Ibra, sebagai kakak tertua kemudian mengumpulkan saudara saudaranya, untuk mencari jalan keluar penyembuhan penyakit Ayah mereka. Namun mereka tak sanggup untuk membayar biaya pengobatan sang Ayah, yang mana harus menjalani opname. Sikap dari pihak Rumah sakit pun juga sangat kejam dan tak peduli.

Keempat saudara tersebut kemudian berusaha kesana kemari mengumpulkan uang untuk dapat membiayai pengobatan sang Ayah. Termasuk juga mendatangi Bank tempat dimana Ayah mereka pernah bekerja selama kurang lebih 20 tahun. Akan tetapu disitu Ibra malah mendapat penolakan dan juga penghinaan. Mereka selalu menemui jalan buntu, dan akhirnya mereka mengambil sebuah keputusan yang sangat nekat demi untuk pengobatan sang Ayah. Bukan saja berbahaya akan tetapi juga dapat mengancam keselamatan mereka.

Penulis : Ramdha Mawaddha
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro