Bisnis.com, JAKARTA - Kebutaan bukan hanya disebabkan oleh kelainan pada mata atau bawaan sejak lahir.
Namun, kebutaan mata juga bisa disebabkan oleh kebiasaan buruk yang membuat mata bekerja terlalu berat dari yang seharunya, sehingga membuat kerusakan mata
Salah satu kebiasaan buruk yang bisa memicu kebutaan adalah penggunaan ponsel sebelum tidur.
Beberapa penelitian terbaru juga menunjukkan bagaimana penggunaan ponsel di malam hari dapat memicu kondisi ini. Anda mungkin terbiasa memeriksa telepon, sambil berbaring di satu sisi
Sebagian besar dokter memperingatkan hal ini bisa menyebabkan kebutaan.
Texting selama berjam-jam dalam kegelapan bisa benar-benar membuat Anda buta, apalagi jika kondisi seperti detasemen retina terjadi. Ini adalah kondisi di mana retina terlepas dari bagian belakang mata.
Tanpa perawatan yang tepat, kondisi ini bisa menyebabkan kebutaan pada mata yang terkena.
Retina sensitif terhadap cahaya dan mengirim pesan ke otak melalui saraf optik. Jika Anda tiba-tiba berkedip di garis pandang, maka ini adalah tanda umum untuk menunjukkan bahwa retina telah terlepas.
Jadi, lanjutkan membaca artikel ini untuk mengetahui lebih banyak tentang efek buruk penggunaan ponsel di malam hari.
# Poin 1: Berbaring di satu sisi dan memeriksa telepon dapat menyebabkan satu mata terfokus pada layar dan mata lainnya, terblokir sebagian atau seluruhnya
# Poin 2: Jadi, satu mata akan disesuaikan dengan cahaya dan yang lainnya disesuaikan dengan kegelapan.
#Poin 3: Ketika ponsel dimatikan, otak menjadi bingung, mengapa satu mata disesuaikan untuk siang hari dan malam lainnya.
# Poin 4: Tahukah Anda bahwa cahaya biru yang dipancarkan jauh lebih merusak daripada yang lainnya?
# Poin 5: Tingkat keparahan kerusakan yang disebabkan oleh eksposur malam yang panjang terhadap cahaya biru menjadi jelas, karena orang-orang terpengaruh
dengan tingkat kemunduran mata yang tinggi. Inilah salah satu penyebab utama kebutaan mendadak.
# Poin 6: Dalam beberapa kasus, mata orang yang berusia 35 tahun bisa berubah menyerupai usia 75 tahun, demikian seperti disebutkan pada penelitian terbaru.