Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah aktivitas yang padat, banyak orang yang harus berjuang mengadopsi gaya hidup sehat. Era digital yang berkembang pesat, ditambah dengan pertumbuhan ekonomi terutama di kalangan kelas menengah, meningkatkan daya beli dan memengaruhi gaya hidup mereka.
Hal tersebut juga membuat prevalensi penyakit tidak menular (PTM) naik dan salah satu di antaranya adalah Diabetes Melitus (DM) yang juga salah satu penyebab utama kematian di Indonesia.
Kementerian Kesehatan memperkirakan pada 2030 prevalensi diabetes di Indonesia mencapai 21,3 juta orang, sedangkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 menunjukkan prevalensi diabetes meningkat hingga 6,9% dari perkiraan total 176.689.388 orang-orang yang berusia di atas 15 tahun.
Dalam rangka Hari Diabetes Nasional yang jatuh pada 18 April, Philips Healthtech Indonesia sebagai bagian dari Royal Philips ingin meningkatkan kesadaran tentang diabetes dan mendorong hidup sehat sebagai bagian dari tindakan pencegahan.
Diabetes tipe 2, sering disebut sebagai non-insulin-dependent, yang mencakup sekitar 95% dari total pengidap diabetes usia dewasa, juga dapat menyerang kelompok usia yang lebih muda, dan bahkan anak-anak.
"Diabetes tipe 2 sangat dipengaruhi gaya hidup. Kebiasaan makan sehat, nutrisi yang tepat, olahraga teratur dan pemeriksaan secara berkala akan membantu mencegah diabetes tipe 2. Di sinilah peran dan dukungan keluarga menjadi penting, terutama untuk pencegahan sejak usia dini,” kata dokter Johanes Purwoto dalam siaran pers.
Dalam sebuah keluarga, seorang ibu sebagai penjaga gerbang dan pengasuh keluarga dapat membantu pencegahan dini dengan membantu anak tetap aktif setiap harinya serta menjaga asupan makanan serta minuman yang sehat. Ibu membuat makanan sehat yang dapat dinikmati oleh seluruh keluarga dan mengadopsi kebiasaan hidup sehat.
“Kami memahami besarnya peranan keluarga, terutama ibu dalam menjaga kesehatan. Karenanya kami hadir untuk mendukung para ibu melindungi dan memelihara kesehatan keluarganya sejak dari rumah,” tutur Presiden Direktur Philips Indonesia, Suryo Suwignjo.