Menteri Pariwisata Arief Yahya/Bisnis.com-Natalia Indah Kartikaningrum
Fashion

Gathering Wonderful Noon: Kemenpar Gandeng 'Endorser Media'

Krizia Putri Kinanti
Sabtu, 29 April 2017 - 11:01
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pariwisata menggelar Gathering Wonderful Noon dengan menggandeng sejumlah ‘endorser media.’

Acara tersebut dilaksanakan di Abhayagiri Restaurant and Banquet Service, Prambanan Yogyakarta, Rabu (3/5/2017). Restoran yang berada di balik Candi Ratu Boko, di atas bukit, dan bisa menatap Candi Prambanan dari kejauhan.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan dalam pelaksanaannya, Kemenpar mengundang sejumlah blogger, vlogger, selebgram, dan youtuber. Menpar mengatakan pegiat media sosial tersebut kini sudah bermetamorfosis menjadi ‘endorser media’.

"Jika selama ini hanya ada paid media, own media, sosial media, ada satu lagi yang dinamai endorser media. Tokoh, bintang, punya pengikut, fans atau penggemar yang besar, followers dalam jumlah banyak dan memiliki engagement yang kuat. Mereka adalah penyampai pesan yang efektif," ujarnya dalam siaran resmi yang diterima Bisnis, Sabtu (29/4/2017).

Para aktivis digital selama ini aktif memposting destinasi maupun event festival dan apa saja yang mengundang orang untuk berwisata. Mereka bisa menjadi endorser yang punya pengaruh besar dalam memperkenalkan destinasi unggulan lewat lewat tulisan, kata-kata, visual, video, grafis atau kombinasi dari semuanya.

Adapun acara Gathering Wonderful Noon mengangkat tema “Click! The Heritage of Indonesia." Tidak perlu mengerutkan dahi untuk memahami apa aktivitas gethering itu. Yang pasti seru, berkumpul bersama komunitas netizen.

Gathering tengah hari itu menghadirkan sejumlah nara sumber antara lain; Sekretaris Kemenpar Ukus Kuswara, Staf Khusus Menpar Bidang Komunikasi  Muh Noer Sadono; pejabat Dinas Pariwisata DI Yogyakarta, dan sejumlah travel blogger, media/community, maupun social media enthusiast.

Sesmenpar Ukus Kuswara mengatakan, Presiden Joko Widodo sudah menetapkan pariwisata sebagai leading sector karena kegiatan pariwisata merupakan cara yang paling mudah, murah, dan cepat untuk meningkatkan devisa, PDB, dan menciptakan lapangan kerja dalam jumlah besar.

“Kunci keberhasilan pembangunan kepariwisataan nasional tidak lepas dari peran serta semua pemangku kepentingan (stakeholder) yaitu; kalangan akademisi, pelaku bisnis, komunitas, pemerintah, dan media sebagai kekuatan Pentahelix. Kerja sama semua unsur pariwisata sebagai Indonesia Incorporated menjadi kekuatan dalam mewujudkan pariwisata sebagai leading sector  perekonomian nasional,” katanya.

Ukus menjelaskan, tiga program prioritas Kemenpar adalah Go Digital, Homestay Desa Wisata dan Air Connectivity. Di go digital ini, maka komunitas media sosial perlu diajak bergabung, untuk mengamplifikasi promosi Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia melalui Media.

"Kalau zaman dulu, ada pepatah, mulutmu harimaumu! Sekarang jemarimu pesonamu!" kata Ukus Kuswara.

 

 

Editor : Rahayuningsih
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro