Bisnis.com, JAKARTA - Apakah Anda merasa lebih lelah dari biasanya, atau kulit Anda kusam dan tidak bernyawa?
Bisa jadi itu karena tubuh Anda kurang asupan nutrisi yang dibutuhkan.
Nutrisi itu dibutuhkan agar tubuh Anda lebih sehat dan berstamina.
Dilansir dari timesofindia, kesehatan Anda adalah aset Anda yang paling berharga, dan mengabaikan nutrisi dapat mengakibatkan konsekuensi serius.
Jangan biarkan kebiasaan makan buruk menyerang Anda, tubuh Anda berhak mendapatkan yang lebih baik. Mengabaikan tanda-tanda pilihan pola makan yang buruk dapat mengakibatkan masalah kesehatan jangka panjang yang sebenarnya bisa dicegah dengan mudah.
Berikut sepuluh tanda bahwa Anda mungkin tidak mengonsumsi makanan bergizi.
1. Anda kekurangan berat badan
Salah satu tanda pertama bahwa Anda mungkin kurang mengonsumsi makanan bergizi adalah berat badan kurang. Untuk menilai berat badan Anda, menghitung Indeks Massa Tubuh (BMI) dapat membantu. Namun BMI tidak mempertimbangkan berbagai faktor individu yang mempengaruhi berat badan.
Menurut The National Institute of Nutrition (NIN), rata-rata tinggi dan berat badan untuk orang dewasa berusia antara 19-39 tahun adalah sekitar 5,8 kaki (177 cm) dan 65kg untuk pria, dan 5,3 kaki (162 cm) 55kg untuk wanita. Jika berat badan Anda turun jauh di bawah rata-rata, hal ini mungkin mengindikasikan kekurangan nutrisi. Jika berat badan Anda turun jauh di bawah rata-rata, hal ini mungkin mengindikasikan kekurangan gizi.
2. Selalu kekurangan energi
Merasa lelah terus-menerus adalah tanda umum lain dari kekurangan nutrisi. Jika Anda tidak mengonsumsi cukup kalori, Anda mungkin merasa lelah sepanjang hari.
Misalnya, individu yang ditetapkan sebagai perempuan saat lahir (AFAB) harus menargetkan sekitar 2.000 kalori setiap hari untuk pemeliharaan dan 1.500 untuk penurunan berat badan, sedangkan mereka yang ditetapkan sebagai laki-laki saat lahir (AMAB) membutuhkan sekitar 2.500 kalori atau 2.000 untuk penurunan berat badan.
Baca Juga Hal-hal yang Harus Dilakukan Sebelum dan Sesudah Operasi Plastik Estetik, Termasuk Nutrisinya |
---|
Mengonsumsi kalori lebih sedikit secara konsisten dari yang direkomendasikan dapat menyebabkan tingkat energi yang rendah.
3. Rambut sering rontok
Melihat lebih banyak rambut dari biasanya di sisir atau di lantai dapat mengindikasikan kekurangan nutrisi. Rambut rontok mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan nutrisi penting seperti zat besi, seng, vitamin D, atau asam lemak omega-3.
Dermatologi dan Terapi melaporkan bahwa kekurangan kalori dan protein juga dapat menyebabkan kerontokan rambut yang berlebihan. Jika Anda mengalami kerontokan rambut yang signifikan, ada baiknya mengevaluasi pola makan Anda untuk memastikan Anda mendapatkan cukup nutrisi penting ini.
4. Kelelahan dan kelemahan
Perasaan lemah atau lelah yang terus-menerus juga bisa menandakan kekurangan nutrisi. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menunjukkan bahwa rendahnya kadar zat besi, vitamin B12, atau vitamin D dapat menyebabkan gejala-gejala ini. Meskipun Anda cukup tidur, kekurangan nutrisi ini mungkin membuat Anda merasa lelah. Jika rasa lelah tetap ada meski sudah istirahat cukup, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan tentang asupan makanan Anda.
5. Perubahan nafsu makan atau rasa
Jika Anda mengalami perubahan nafsu makan atau preferensi rasa secara tiba-tiba, hal ini mungkin mengindikasikan kekurangan nutrisi atau masalah kesehatan yang memengaruhi penyerapan nutrisi. Mengidam zat-zat non-gizi (dikenal sebagai pica) juga dapat timbul dari asupan nutrisi yang tidak memadai. Dianjurkan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan jika Anda melihat perubahan ini untuk mengidentifikasi masalah mendasar dan menerima panduan untuk memperbaiki pola makan Anda.
6. Perubahan suasana hati
Menyadari fluktuasi suasana hati Anda juga dapat dikaitkan dengan gizi buruk. Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2020 menemukan bahwa nutrisi yang tidak memadai dapat menyebabkan suasana hati yang buruk dan berdampak negatif terhadap kesehatan mental. Hubungan antara apa yang kita makan dan keadaan emosi kita sangatlah penting. Oleh karena itu, memastikan pola makan yang seimbang sangat penting untuk menjaga suasana hati yang stabil dan pikiran yang sehat.
7. Penyembuhan luka yang buruk
Jika luka membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh atau jika Anda sering menderita infeksi, ini mungkin menandakan kekurangan nutrisi yang berdampak pada fungsi kekebalan tubuh. Vitamin esensial seperti A, C, D, dan mineral seperti zinc memainkan peran penting dalam proses penyembuhan. Kurangnya nutrisi ini dapat memperlambat pemulihan dari cedera atau penyakit.
8. Sembelit
Jarang buang air besar juga bisa menandakan asupan kalori tidak mencukupi. Mengonsumsi lebih sedikit makanan mengakibatkan lebih sedikit limbah dalam sistem pencernaan, sehingga menyebabkan sembelit, suatu kondisi yang ditandai dengan buang air besar kurang dari tiga kali seminggu atau mengalami tinja keras yang sulit dikeluarkan. Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi lebih sedikit kalori mungkin memiliki peningkatan risiko sembelit, oleh karena itu, mengevaluasi asupan makanan sangat penting jika Anda menghadapi masalah ini.
9. Sering sakit
Jika Anda sering sakit, itu bisa berarti Anda kekurangan nutrisi penting yang diperlukan untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat. Nutrisi seperti zinc, selenium, vitamin A dan C sangat penting untuk fungsi kekebalan tubuh. Kekurangan nutrisi ini dapat membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.
10. Masalah kulit
Terakhir, gizi buruk dapat terlihat melalui masalah kulit seperti kekeringan atau pengelupasan. Asupan asam lemak esensial dan vitamin yang tidak mencukupi dapat menyebabkan kulit menipis atau bahkan mudah memar. Sebuah penelitian pada tahun 2018 menyoroti hubungan antara malnutrisi dan robekan kulit tanpa memandang usia atau BMI. Memastikan nutrisi yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit.