Bisnis.com, KUPANG -- Pemerintah Kabupaten Ende memanfaatkan momen bulan Soekarno yang ditetapkan oleh Gubernur NTT Frans Lebu Raya untuk menonjolkan tiga ikon di daerah tersebut guna memperkenalkan kabupaten itu sebagai kabupaten Pancasila.
"Perayaan Bulan Soekarno yang sudah ditetapkan bapak gubernur NTT membuat kami untuk mempromosikan dan menonjolkan hal-hal mistis yang berkaitan dengan berdirinya bangsa Indonesia," kata Bupati Ende Marselinus YW Petu saat dihubungi dari Kupang, Senin (5/6/2017).
Tiga ikon yang layak diketahui oleh masyarakat Indonesia saat mengunjungi kabupaten tersebut, adalah situs Bung Karno yang menjadi lokasi tempat perenungan Bung Karno saat diasingkan oleh pemerintah Belanda pada tahun 1934-1938.
Kemudian, yang kedua adalah danau tiga warna Kelimutu, serta yang ketiga adalah burung Elang Kelimutu yang hanya ada satu-satunya di dunia yang diyakini sebagai burung Elang yang kemudian menjadi lambang negara bangsa Indonesia.
"Elang inilah yang menjadi inspirasi bagi Bung Karno untuk menjadikan lambang negara kita saat merumuskan butir-butir Pancasila di bawah pohon sukun bercabang lima yang saat ini sudah disebut sebagai taman perenungan Bung Karno," tambahnya.
Elang kelimutu sendiri adalah bung elang yang di dadanya berwarna putih, sayapnya berwarna merah sehingga saat perenungan tersebut muncullah bendera negara Indonesia yang saat ini berwarna merah putih.
Bupati Marselinus menambahkan, Elang Kelimutu pada usia 30 sampai 40 tahun bersembunyi di suatu tempat agar bisa menganti kuku dan paruhnya serta sayapnya agar bisa kembali terlihat gagah dan perkasa.
"Kalau dibandingkan dengan burung Elang, sama seperti Bung Karno yang saat diasingkan di Ende ia justru menghasilkan sebuah inspirasi yang justru menyatukan bangsa dan negara Indonesia ini," tuturnya.
Ketiga ikon tersebut lanjut Marselinus akan membuat Ende semakin dikenal, baik sebagai daerah memiliki banyak lokasi wisata sejarah tetapi juga sebagai daerah lahirnya Pancasila.
Sebelumnya pada Rabu (1/6/2017) bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila, Gubernur NTT Frans Lebu Raya menyatakan dan meresmikan bulan Juni sebagai bulan Soekarno.
"Hal ini karena bulan Juni ini adalah bulan bersejarah bagi bangsa ini karena di dalamnya bertepatan dengan sejarah bangsa ini yang dikaitkan dengan Bung Karno," tutur gubernur dua periode itu.