Sekelompok penenun sedang menenun tenun ikat dalam Festival Tenun Ikat di kota Waikabubak, Sumba Barat NTT, Sabtu (8/7). Festival Tenun Ikat yang menampilkan 150 penenun tersebut dalam rangka memperkenalkan potensi tenun ikat di daerah itu sekaligus memeriahkan parade 1001 Kuda Sandelwood di Sumba Barat. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha
Fashion

Keunikan Tenun Ikat Sumba

Newswire
Rabu, 12 Juli 2017 - 17:37
Bagikan

Unik

Ikat Sumba sangat unik, punya daya tarik tersendiri dari sisi warna dan motif dan juga cocok dimodifikasi untuk busana modern. Dengan demikian, bisa makin melekat di hati.

Adalah jamak terlihat perempuan dan laki-laki Sumba mengenakan kain atau sarung tenun kebanggaan mereka untuk sehari-hari, apalagi pada hari khusus, bahkan anak-anak dan remaja juga sudah memakainya.

Kain-kain dengan pewarna modern terlihat lebih cerah dan warna-warni, sedangkan kain dengan bahan alami memiliki warna yang lembut. Para pencintanya akan memilih sesuai dengan selera dan kemampuan kantong.

"Saya sudah mulai mengenakan kain ikat pada usia 5 tahun dan saat ini saya merasa bangga serta percaya diri bila memakai tenun ikat," kata Anggriani Irwanto, perempuan Sumba yang berdinas sebagai pegawai negeri sipil di Kabupaten Sumba Barat Daya dan pernah lama berkarier di Jakarta.

Sejak kembali ke Sumba beberapa tahun lalu, Anggriani mengaku lebih suka mengenakan sarung Sumba pada peristiwa-peristiwa khusus ketimbang memakai busana pesta modern atau dari daerah lain.

Baginya, memakai tenun ikat Sumba membuatnya tampil lebih menarik sekaligus menunjukkan jati diri etnis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro