Lukisan khas Budi Ubrux yang tidak terlepas dari lukisan koran/Istimewa
Fashion

Seniman Budi Ubrux Gelar Pameran di Galnas

Dika Irawan
Rabu, 2 Agustus 2017 - 18:41
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Pameran Tunggal Budi Ubrux bertajuk “INDONESIA” kali ini memuat karya-karya dengan bingkai bertema nasionalisme. Beberapa karya tersebut menghadirkan ciri khas Ubrux yang tidak terlepas dari lukisan koran.

Pelbagai lukisan koran diterapkan pada karya tiga dimensi dengan objek seperti nasi bungkus, kursi tamu, senapan mesin, motor vespa kayu, mesin gergaji, dan beberapa karya patung. Seluruhnya tersaji di dalam ruang pamer Gedung B Galeri Nasional Indonesia pada 3 -13 Agustus mendatang.

Pameran ini menjadi penting karena dari sekian banyak pameran tunggal Ubrux, karya dengan tema nasionalisme selalu ada namun seakan tenggelam dengan tema lain yang kekinian. Sementara itu, judul “INDONESIA” diambil untuk menandai karya-karya lukisan koran Ubrux yang terinspirasi dari para pendiri media cetak koran ketika negara ini belum bernama Indonesia.

Dalam siaran pers yang diterima, Rabu (2/8/2017), menurut Ubrux, terbentuknya negara Indonesia diawali oleh terbentuknya koran De Locomotief yang melahirkan politik etis. Setelah De Locomotief hadir, banyak bermunculan koran-koran pribumi yang menjadi cikal-bakal pergerakan nasional Indonesia yang dimotori oleh kaum feodal terpelajar.

“Jiwa nasionalisme dari tokoh-tokoh pahlawan merupakan inspirasi yang terus hidup dalam karya-karya lukisan saya”, tegas Ubrux.

Para pengunjung dapat menelaah ‘nasionalisme’ yang salah satunya tampak pada karya kursi tamu berjudul “Mereka yang Terhormat”. Pada karya tersebut, tertera judul pelbagai koran pada zaman kolonial Belanda beserta nama-nama tokoh pergerakan nasional seperti Soekarno, Hatta, RA Kartini, Tirto Adi Suryo .

Tak hanya itu, tertera pula nama tokoh-tokoh Belanda yang memperjuangkan berdirinya negara Indonesia, seperti Van Deventer, Eduard Douwes Dekker, Ernest Francois Eugene Douwes Dekker, Pieter Brooshoof, Abendanon dan lain sebagainya. Hal senada juga terdapat pula pada lukisan dan karya instalasi lainnya. Karya-karya tersebut dipersiapkan Ubrux sejak tahun 2010, ditambah karya-karya sebelumnya seperti lukisan ayam-ayam kampung dan lukisan realistik yang menjadi titik pangkal lukisan korannya.

Budi Ubrux tercatat di kewarganegaraan Indonesia dengan nama Budi Haryono, putra pertama dari tiga bersaudara. Dia lahir pada Minggu Wage, 22 Desember 1968 di Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Budi Ubrux merintis karir sebagai seniman dengan bekerja di Sanggar Seniman Merdeka, kemudian antara 1995 – 2001 bekerja di diskotik SH, di Zurich, Swiss. Sambil bekerja dia sempat berpameran tunggal di kota Baden. Sekitar 1998 dia merintis lukisan koran. Pada 2000, gaya lukisan korannya diikutkan pada kompetisi seni lukis Philip Morris Art Award dan berhasil menjadi juara umum. Semenjak itu Ubrux mulai dikenal sebagai pelukis koran, yang hingga kini telah mengikuti berbagai perhelatan besar di Asia, Eropa, dan Australia.

Ubrux telah menyelenggarakan 7 pameran Tunggal di Swiss, Singapura, Italia, dan Indonesia. Pada setiap pameran tunggalnya, dia menyelipkan karya yang bertema nasionalisme.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro