Bisnis.com, JAKARTA - Menjalani hidup ala miliarder atau orang sukses kenapa tidak? Tetapi bukan hidup hura-hura yang dicontoh, melainkan prinsip-prinsip hidup yang mengantarkan pada kesuksesan mereka.
Tanggung jawab, mengikuti hasrat diri, dan mengambil risiko dalam perjalanan hidup merupakan nilai-nilai yang dimiliki oleh para milliarder. Namun, mereka tak lupa untuk menjalankan prinsip yang lebih elementer yaitu fokus pada gambaran lebih besar ketimbang melihat kekayaan pribadi secara murni.
Berikut prinsip-prinsip kunci kekayaan pribadi dari miliarder dunia versi Jobstreet yang dapat Anda tiru dalam kehidupan:
SEDERHANA
Saat ini hidup kita terus menerus dibombardir oleh bisnis untuk lebih konsumtif. Kondisinya sekarang hidup itu harus mengendarai mobil atau berpakaian mahal. Namun lihatlah Warren Buffet, pria dengan kekayaan US$73,3 miliar ini lebih memilih tinggal di rumah senilai senilai $ 31.500 yang dibelinya pada 1957.
Selain Buffet, kita dapat melihat taipan-taipan dari berbagai belahan dunia yang memilih hidup sederhana jauh dari kesan glamor. Sarannya bila Anda tergoda membeli mobil atau telepon pintar mahal, sebaiknya pikirkan skala prioritas dan bertanya pada diri sendiri apakah benda-benda tersebut benar diperlukan.
PETUALANGAN
Karl Albrecht, pendiri rantai supermarket diskon Aldi senilai sekitar US$ 25,9 miliar merupakan orang terkaya di Jerman ketika kematiannya pada 2014. Dia mengatakan, kehidupan manusia tampaknya tidak terencana, tidak diarahkan, tidak hidup, dan tidak diinginkan. Tetapi hanya mereka yang secara sadar memikirkan petualangan hidup yang akan membangun kontrol diri dan menjalani hidup sepenuhnya.
Intinya, semua yang dilakukan atau yang tidak adalah hasil pilihan. Meskipun hal-hal tertentu mungkin berada di luar kendali. Disadari atau tidak pada kenyataannya sebagian besar dari apa yang terjadi pada diri kita adalah hasil dari tindakan kita sendiri.
AMBIL RISIKO
Eli Broad, pendiri KB Homes senilai sekitar US$7,1 miliar mengungkapkan tak ada yang pernah menghasilkan sejuta dolar bila bersikap hati-hati, malu-malu, atau masuk akal. Saat berusia 22 tahun dan baru saja menikah, dia memiliki ide gila yaitu melepaskan kariernya untuk menjadi home builder.
Bila Anda memiliki hasrat membara mencoba sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya, lakukanlah!. Anda tidak akan pernah tahu apakah anda ahli dalam sesuatu hal, kecuali jika Anda memberi kesempatan kepada diri sendiri untuk melakukannya.
MEMBUKA PELUANG
Anda tidak pernah tahu kapan peluang yang tepat bisa terjadi. Namun, Anda bisa tetap membuka kemungkinan lewat berjejaring dan bertukar gagasan dengan sesama profesional. Eric Schmidt, mantan CEO dan Ketua Eksekutif Google mengatakan, tidak usah repot-repot memiliki rencana karena yang terpenting adalah membuat peluang. Orang-orang yang paling sukses adalah mereka yang bekerja keras dan pintar memanfaatkan kesempatan.