Bisnis.com, JAKARTA-- Saat ini hanya tersisa 2.400 hingga 2.800 Gajah Sumatera di alam bebas. Kehidupan mereka terancam oleh perburuan, deforestasi, dan hilangnya habitat, serta konflik dengan manusia.
Belum lama ini, seekor gajah jantan bernama Yongki yang turut membantu pembuatan video klip penyanyi Tulus dengan lagunya berjudul Gajah juga dikabarkan mati karena dibunuh.
Berita duka tersebut membuat penyanyi asal Bandung ini berinisiatif bekerja sama dengan WWF-Indonesia. Sebagai bentuk kontribusinya untuk konservasi gajah, Tulus membuat kampanye #TemanGajah.
Sama halnya dengan kampanye #JanganBunuhGajah, kampanye kali ini juga memiliki fokus yang sama. Kondisi gajah Sumatra yang memprihatinkan ini akhirnya dimasukkan dalam daftar merah The International Union for Conservation of Nature (IUCN) sebagai spesies kritis.
Untuk menyelamatkan gajah yang tersisa dan memantau keberadaan kelompoknya, WWF membutuhkan 20 buah kalung satelit GPS yang dipasangkan pada 20 kelompok gajah liar, untuk membantu penelitian gajah.
Dengan hadirnya teknologi tersebut, maka ancaman yang dapat membahayakan mereka dapat dikurangi.
"Kami ingin membangun kesadaran masyarakat bahwa gajah saat ini sangat terancam punah," kata Tulus dalam konferensi pers, Kamis (19/10/2017).