Bisnis.com, JAKARTA - Mungkin Anda pernah merasa tidak klop dengan rekan kerja Anda dan tentunya hal ini akan membuat Anda merasa terganggu.
Hal ini bisa jadi disebabkan oleh mereka memang mempunya sifat personal yang sulit untuk disenangi, atau kadang-kadang, hal ini juga bisa jadi disebabkan oleh perasaan benci Anda Terhadap pekerjaan Anda.
Untuk mengurangi hal tersebut, ini dia 5 langkah yang bisa dilakukan untuk menanggulanginya.
1. Berbuat Baik
Penelitian dari Jurnal Psikologi Sosial pada 2010 dan Jurnal Studi Kegembiraan 2011 mengatakan bahwa saat seseorang melakukan hal baik, meskipun kecil, untuk orang lain akan membuat pelakunya merasa lebih baik. Para peneliti menemukan temuan bahwa orang pada umumnya akan merasa senang ketika mengingat perbuatan baik yang mereka telah lakukan seperti membelikan sesuatu untuk orang lain.
Tapi yang lebih mengejutkan adalah temuan lain pada riset ini yang mengatan orang yang lebih banyak mengeluarkan uangnya untuk orang lain akan merasa lebih senang ketimbang yang tidak melakukannya. Memang tidak semua orang yang melakukan ini merasa senang saat mengingatnya, tapi yang merasa senang benar-benar merasakan kesenangan yang bahkan dua kali lebih besar dari contoh pertama.
Jadi membelikan rekan kerja Anda segelas dua gelas kopi mungkin akan membantu membangun mood kerja anda menjadi lebih baik dari sebelumnya. Mungkin mereka akan menyadari tujuan anda untuk mencairkan suasana di antara kalian, dan yang jelas itu akan membuat anda merasa baik.
2. Mendengarkan Mereka
Mungkin saat orang yang tidak Anda sukai mulai berbicara Anda akan segera merasa kesal dan ingin segera mengakhiri pembicaraan. Tapi tunggu dulu, itu bukanlah hal yang baik untuk menyelesaikan masalah ini. Sebaiknya Anda justru dengan cara yang sangat sederhana, membiarkan mereka bicara dan mencoba mendengakan mereka.
Dilansir dari The Huffington Post, seorang mantan negosiator untuk pembebasan sandera dari FBI, Chris Voss mengatakan anda cukup mendengarkan mereka yang menyebalkan itu sembari melemparkan balik pernyataan mereka kepada diri mereka sendiri. Sampai mereka berkata, "Itu benar!",
Tapi hati-hati kata, "Itu Benar!" dengan "Anda Benar!" cukup memiliki arti yang berbeda. Yang pertama menandakan orang lain berpikir Anda telah mengerti apa yang mereka katakan, sementara yang kedua lebih dapat diartikan sebagai simbol frustasi mereka dan ingin segera mengakhiri pembicaraan dengan Anda.
3. Tarik Nafas Dalam-dalam
Dalam buku How to Have a Good Day CEO Sevenshift Caroline Webb mengatakan orang mendapatkan hari yang baik dimulai dengan niat: Apa tujuan saya? Bagiamana Kondisi Saya Saat Ini?. Dia mengatakan memahami kondisi diri anda sendiri akan membuat Anda berpikir lebih jauh tentang bagaimana hal tersebut akan memengaruhi Anda dalam pekerjaan, dan mengingatkan anda kembali soal apa yang sebenarnya penting bagi Anda
Jadi mulailah berhitung, ambil langkah mundur, tarik nafas dalam-dalam sebanyak yang Anda butuhkan untuk mengumpulkan "nyawa" Anda terlebih dahulu. Bernafas menurut penelitian sangat berpengaruh secara langsung terhadap aktivitas keseluruhan dari otak Anda. Ingatlah, mungkin Anda tidak perlu keluar dari pekerjaan Anda hanyakarena orang lain yang menyebalkan, tutup mata Anda, tarik nafas dalam-dalam, dan kembali ke jalur yang telah Anda susun selama ini.
4. Saat Semua Tak Berjalan Lancar, Jangan Pedulikan Sama Sekali, Tetaplah Berbuat Baik
Memang cara yang paling baik untuk menaklukan rekan kerja yang menyebalkan adalah dengan tetap berpikir positif dan berlaku baik padanya. Tetap berlaku baik dengan menunggu, dan memberi respon terbaik yang mungkin Anda lakukan memang bisa mengurangi potensi mereka melakukan hal buruk kepada Anda. Tapi semuanya kembali pada orang tersebut, jika memang mood-nya sedang buruk, sebenarnya Anda tidak perlu melakukan apa-apa.
Psychology Today mempublikasikan beberapa contoh untuk melakukan hal ini. Terinspirasi dari ahli etiket Emily Post, mereka menuliskan, "Kadang, suasana dan perlakuan buruk mereka kepada Anda bisa berasal dari sikap mereka yang menunjukkan bahwa mereka sedang tidak senang hati, jadi tetaplah berbuat baik."
5. Buatlah Rencana Pelarian
Studi yang dikeluarkan dari Journal of Emotions menunjukkan bahwa bergerak selama 12 menit dapat membantu anda mengurangi emosi negatif dan mengalahkan efek kebosanan, Jadi, berilah waktu untuk diri Anda sendiri. Bisa dimulai dengan pergi ke kamar mandi selama 5 menit, berjalan-jalan kecil, ambil air, atau bahkan pergi ke luar sebentar jika Anda bisa. Jarak akan membat situasi Anda sedikit terasa lebih baik.
Setelah sampai di rumah, mungkin Anda akan berpikir tentang rencana pelarian yang lebih jelas seperti meninggalkan pekerjaan Anda. Melakukan beberapa hal detil seperti memperbaiki CV anda, membuka laman media sosial pencari kerja milik Anda, akan mengingatkan anda bahwa banyak kawan dan pekerjaan yang masih tersedia untuk anda di luar sana.