Bisnis.com, JAKARTA-- Sejak ditetapkan sebagai warisan budaya oleh UNESCO, batik kian mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia. Termasuk dalam industri fesyen, batik juga kian digemari dan banyak dieksplorasi oleh perancang mode.
Salah satunya adalah label Coreta Bag milik perancang tas Coreta Louise Kapoyos. Lewat tas batik rancangannya, Coreta mengeksplorasi berbagai kain wastra nusantara, termasuk motif batik.
Belum lama ini, Coreta Bag meluncurkan desain terbarunya bernuansa merah muda. Rancangan terbaru Coreta yang berjumlah 8 ini dirancang khusus untuk memperingati Hari Kanker Payudara Internasional yang jatuh pada 26 Oktober.
Nuansa warna pink tersebut diambil dari simbol peringatan hari kanker payudara internasional atau biasa disebut pita pink. Hasil penjualan koleksi tersebut akan diserahkan ke Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) dalam bentuk donasi.
"Jadi kita sudah satu komitmen, menyisihkan penjualan ditambah sumbangan lainnya untuk
YKPI. Makanya saya bikin tas warna pink dengan batik di kulitnya itu dengan warna pink, spesial dibuat untuk bulan kanker payudara," ujar Coreta.
Untuk konsep rancangan, Coreta memilih bermain tekstur dengan tampilan lebih polos. Motif batik seperti parang disematkan dalam bentuk tekstur sehingga terlihat polos.
"Saya ingin membuat bentuk batik ketika mereka mengenakan batik mereka tidak tabrakan. Jadi ketika kita memakai batik dan ingin memakai tas batik itu nggak tabrakan, jadinya caranya dengan itu tadi, kulit diberi motif batik," ujarnya.
