Bisnis.com, JAKARTA-- Wastra Nusantara memang tak pernah kehilangan pesonanya. Bahkan, di tangan kreatif seorang perancang busana, kain wastra lebih memikat hati banyak orang.
Label busana Dhara yang didirikan perancang busana Dara Wiyardiyati turut membuktikannya lewat koleksi terbaru bertema Ragam Wastra Nusantara.
Sebanyak 10 look ditampilkan dalam peragaan busana yang digelar Fashion Legacy Grand Boutique, Selasa (28/11/2017) di sebuah pusat perbelanjaan besar di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Dara mengatakan, koleksi terbarunya ini sedikit berbeda dari sebelumnya. Jika dulu menggunakan kain wastra berupa tenun, kali ini dia memilih batik sebagai material utama.
Menurut Dara, batik saat ini menjadi tren dan banyak diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. "Saya mengambil kesempatan ini [tren] dan mengolahnya lebih elegan dan lebih glamor," kata Dara.
Meski lekat dengan unsur glamor, Dara menekankan koleksinya tetap terlihat sederhana dan lebih ringan.
Tak hanya itu, Dara juga menampilkan dua kepribadian dalam koleksinya, yaitu sporty dan feminin.
"Sengaja saya tampilka sporty dan feminin untuk mencerminkan berbagai sisi kepribadian wanita," katanya.
Untuk batik kali ini, Dara banyak mengeksplorasi motif-motif khas Cirebon yang lekat dengan motif-motif China seperti piring selampad dan ada juga menggunakan motif lereng.
Mengenai inspirasi motifnya, Dara mengatakan piring selampad memiliki sejarah panjang yang berawal dari pedagang China yang datang lewat pelabuhan Cirebon.
Pedagang tersebut membawa hadiah kepada Raja berupa piring porselen dengan motif khas China yang kemudian dijadikan motif batik.
Untuk potongan busana yang ditampilkan, Dara fokus pada busana ringan dan melambai dengan potongan berbentuk A line dan beberapa juga bermodel lurus dan klasik.
Untuk kesan sporty, Dara mengolahnya menjadi jumpsuit berwarna biru dengan motif piring selampad yang bertabur menjadi motif teratur dalam busana.
