Bisnis.com, YOGYAKARTA - Manajemen Artotel Group yakin mampu bersaing di tengah ketatnya industri perhotelan di Daerah Istimewa Yogyakarta.
CEO Artotel Group Erastus Radjimin mengatakan Hotel Artotel Yogyakarta bisa menyamai kinerja tiga properti sebelumnya, yakni di Jakarta, Surabaya, dan Sanur, Bali.
"Kami yakin hotel Artotel Yogyakarta bisa seperti tiga hotel sebelumnya. Bahkan bisa melebihi kinerja Artotel Jakarta, Surabaya dan Sanur," ujarnya di sela pembukaan Hotel Artotel keempat di Yogyakarta, Kamis (7/12/2017) malam.
Baca Juga 6 Penginapan di Puncak Tertinggi Dunia |
---|
Artotel Group digandeng oleh Rasanto Group asal Semarang untuk mengoperasikan Hotel Artotel di jalan Kaliurang, Yogyakarta.
Erastus menyebut Artotel Jakarta yang beroperasi sejak 2012, rata-rata mencetak tingkat hunian 90% per tahun. Sementarara, Artotel Surabaya yang beroperasi tahun 2014 mencetak tingkat hunian 85%, dan Artotel Sanur 88%.
Artotel Yogyakarta akan menjadi flagship project bagi Artotel Group.
"Kami yakin bisa memenuhi harapan investor dan memberikan pendapatan dan laba terbaik."
Erastus menjelaskan bahwa Yogyakarta merupakan pasar yang komplet, yakni kuat untuk liburan, pendidikan, dan bisnis alias lebih lengkap daripada pasar di Bali dan Surabaya.
Baca Juga Indonesia Promosi Wisata di Cannes |
---|
"Kami membidik generasi milenial dengan menyuguhkan desain dan pengalaman seni budaya. Kami bidik konsumen masa depan, bukan hanya konsumen now dan past."
Kevin Rasanto, Business Deveopment Rasanto Group, menjelaskan Artotel Group digandeng karena punya brand kuat serta menawarkan konsep seni budaya.
"Kami hanya butuh 2 pekan untuk mengajak mereka setelah bertemu pertama kali pada 2015. Selama 2 tahunkami bangun hotel ini."
Handoko Wignjowargo, salah satu pemegang saham Artotel Yogyakarta, menambahkan bahwa persaingan memang ketat, tetapi ada saat tertentu di Yogyakarta kekurangan kamar hotel.
"Banyak sekali kalender event di sini, sehingga yakin investasi cepat balik."